Berita Kanada hingga Prancis Bela Israel, Salahkan Iran Gegara Program Nuklir

by
Berita Kanada hingga Prancis Bela Israel, Salahkan Iran Gegara Program Nuklir


Jakarta, Pahami.id

Kanada, Prancis, Inggris, ke Jerman Compact Defending IsraelDengan menyalahkan program nuklir Ian Sebagai penyebab Tel Aviv untuk menyerang Teheran.

Perdana Menteri Kanada Mark Carney dalam sebuah pernyataan mengatakan peningkatan di Timur Tengah disebabkan oleh program nuklir Iran yang menyebabkan kekhawatiran serius di wilayah tersebut.

“Program nuklir Iran telah lama menjadi penyebab keprihatinan serius, dan serangan rudal di seluruh Israel mengancam perdamaian regional,” kata Carney, seperti yang disebutkan Al Jazeera.


Carney juga menekankan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri dan memastikan keselamatannya.

“Kami meminta semua pihak untuk memiliki maksimal dan bergerak menuju resolusi diplomatik,” tulisnya di X.

Selain Carney, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk melindungi dirinya sendiri.

Dalam konferensi pers di Elysee Palace, Macron mengatakan pembuatan senjata nuklir telah mengancam wilayah, Eropa dan stabilitas kolektif di dunia pada umumnya.

“Kami tidak setuju dengan pendekatan ini dan kebutuhan untuk operasi militer. Namun, ketika kami melihat hasil serangan ini, serangan itu [Israel] telah memungkinkan pengurangan kapasitas pengayaan uranium. Serangan itu memungkinkan pengurangan kapasitas balistik, dan oleh karena itu efeknya berada dalam arah yang diinginkan, “kata Macron, seperti yang disebutkan Mata Timur Tengah (Mie).

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dalam pernyataan terpisah juga mendukung serangan Israel terhadap Iran.

Starmer menekankan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri dan bahwa ia memiliki keprihatinan yang sama dengan Israel tentang program nuklir Iran.

“Perdana Menteri bersikeras bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri dan menyatakan keprihatinan seriusnya atas program nuklir Iran. Dia mengulangi [kepada PM Israel Benjamin Netanyahu] Tentang persyaratan de-eskalasi diplomatik dan resolusi untuk stabilitas di wilayah tersebut, “kata juru bicara Starmer.

Kanselir Jerman Friedrich Merz pada kesempatan lain juga membela Israel. Dalam sebuah pernyataan, Merz juga mengatakan dia akan meningkatkan perlindungan aset Israel dan situs Yahudi.

Namun, dia masih meminta Israel dan Iran untuk menghindari perbaikan.

“Baru kemarin, Badan Energi Atom Internasional, dalam resolusi yang diperkenalkan oleh Jerman bersama dengan Prancis dan Inggris, menegaskan bahwa Iran terus gagal memenuhi kewajibannya untuk mengekspos kegiatannya dalam memperkaya bahan nuklir.

“Program nuklir melanggar ketentuan perjanjian nonpoliferasi nuklir dan menimbulkan ancaman serius bagi seluruh wilayah, terutama bagi negara bagian Israel,” katanya, sebagaimana disebutkan Orang Israel.

Israel menyerang beberapa wilayah Iran pada hari Jumat (6/13) di pagi hari. Mereka menargetkan fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program senjata rudal balistik, kepada para ilmuwan nuklir Iran.

Fasilitas pengayaan uranium utama Iran di Natanz juga merupakan target serangan berulang. Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Gossi mengatakan ada polusi radiologis dan kimia karena kerusakan pada fasilitas nuklir.

Namun, radiasi masih dapat dioperasikan dan tidak tersebar luas.

Serangan Israel terhadap Iran juga membunuh beberapa pejabat penting, sebagian Irgc Hossein Salami; Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri; Sampai pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei, Ali Shamkhani.

Khamenei telah bersumpah untuk menanggapi serangan Israel ini. Pada hari yang sama, Iran juga meluncurkan ratusan pesawat ke Israel, meskipun kebanyakan dari mereka dicegat oleh Tel Aviv dan Jordan.

Tidak berhenti, Iran sekarang mulai melepaskan ratusan rudal balistik ke Israel.

(BLQ/PT)