Berita Warga Akan Laporkan Kebakaran Misterius Sukahaji Bandung ke Polisi

by


Jakarta, Pahami.id

Api Hebat melanda area pemukiman di geng Saraksa Satata, Jalan Kanal Pasir Koja, desa Sahiji, BandungJawa Barat pada hari Rabu (9/4) tadi malam.

Area pembakaran dikenal sebagai lahan perselisihan, dan proses mengatasi api diwarnai oleh polemik yang dikatakan sebagai anggaran oleh orang asing.

Penyebab api tidak diketahui. Warga Sahiji memastikan bahwa mereka akan melaporkan insiden itu kepada polisi karena ada tuduhan niat mereka untuk dibakar. Sebelumnya di akun x Lbh bandung Menampilkan tuduhan pembakaran dan memanggang.


“Kami telah mengarahkan penduduk untuk mengajukan laporan polisi, terkait dengan kebakaran yang disebut SO. Kami akan mengumpulkan data terlebih dahulu, jadi kami akan membuat laporan resmi,” kata pengacara penduduk Sukahaji Freddy Pangabean di pengadilan distrik Bandung pada hari Kamis (10/4) Momen.

Freddy mengatakan kebakaran itu dapat mempengaruhi sekitar 2.000 keluarga dengan 6.000 orang yang tinggal di lokasi. Dia mengatakan insiden itu membuat sebagian besar orang takut.

“Sangat menyedihkan, sangat menyedihkan.

“Akhirnya, mereka terkejut, takut.

Setidaknya 45 Jongko menggunakan penjual kayu dan tiga unit perumahan di Pasir Koja Canal Road, Kampung Sahijaji, dijual di Red Rooster pada Rabu malam.

Polisi telah meletakkan garis polisi (Jalur Polisi) di tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sampai saat ini, penyebab sebenarnya dari kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwenang.

“Penyebab kebakaran masih diselidiki,” kata Kepala Polisi Ciparay Ciparay Compoly Kurniawan pada hari Kamis.

Kutipan dari Detik, Dia mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran pertama berasal dari salah satu penjual kayu yang digunakan.

Menurut saksi mata, ketika petugas patroli berpatroli, mereka melihat asap dari tengah daerah Jongko.

“Ketika para saksi akan memeriksa sumber api, tampaknya api mulai tumbuh sampai api dengan cepat menyebar ke jongko lain, menyebabkan 45 penjual kayu jongko terbakar,” kata Kurniawan.

Api akhirnya dihapus pada pukul 3:00 pagi dan proses pendinginan berlanjut hingga pukul 04.30. Sebanyak 14 truk pemadam kebakaran dari Kantor Pemadam Kebakaran dan Bencana Kota Bandung digunakan untuk memadamkan api.

“Untuk kejadian ini, hilangnya materi masih belum pasti dan tidak ada cedera,” katanya.

Sementara itu, penduduk Sahiji menghadapi klaim pengadilan atas masalah tanah di Pengadilan Distrik Bandung. Beberapa waktu yang lalu, area perumahan dipasang penutup seng dengan perekat peringatan dengan latar belakang putih dan merah.

Lahan 7,5 hektar yang ditempati oleh penduduk sebelumnya diklaim oleh pengusaha, dan ingin menggantinya.

Warga juga menentang dengan menggugat pagar tanah ke pengadilan. Sesi pertama klaim sipil dengan nomor kasus 119/PDT.G/2025/PN BDG diadakan Kamis ini.

Baca berita lengkapnya Di Sini.

(Anak -anak/WIS)