Berita Waketum PAN Soal Wacana Dana Zakat untuk MBG: Perlu Kajian Ulama

by


Jakarta, Pahami.id

Wakil Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengevaluasi usulan penggunaan tersebut dana zakat untuk mendukung program tersebut Makanan Bergizi Gratis perlu dikaji secara serius oleh para ulama dari berbagai ormas Islam di Indonesia.

Menurut Saleh, usulan tersebut tidak bisa direalisasikan secara terburu-buru. Ia ingin seluruh ormas Islam besar seperti NU, Muhammadiyah, dan Persis terlibat.


“Kalau mau mengalokasikan dana zakat untuk program MBG harus dilakukan kajian dulu. , Kamis (16/1).

Namun menurut syariat Islam, eks Pimpinan Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini mempertanyakan apakah seluruh penerima program MBG termasuk di dalamnya. penting atau sekelompok penerima zakat.

Dalam Islam, kata dia, ada delapan kelompok penerima zakat. Mereka adalah, fakir, fakir, amil, mualaf, gharim, riqab, fi sabilillah, dan bin sabil.

“Apakah seluruh mahasiswa penerima program MBG dapat dikategorikan sebagai bagian dari kesulitan bernapas penerima zakat? “Apakah tidak ada siswa kita yang orang tuanya mampu?”

Ketua Komisi VII DPR ini bahkan mengingatkan, penerima MBG juga bisa berlatar belakang keluarga non-Muslim. Menurut Saleh, zakat merupakan bidang keagamaan sehingga harus dibicarakan oleh para ulama.

Namun saya masih ingat pemerintah membuat aturan bahwa pembayaran zakat bisa diserahkan sebagai pengurang pajak. Mungkin ini bisa dijadikan pintu masuk. Mohon dikaji ulang agar tidak salah dalam aturan dan ajaran agama. , “katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin mendorong penerapan program makan bergizi gratis (MBG) melalui pendanaan yang bersumber dari zakat.

Sultan meyakini perlunya keterlibatan masyarakat dalam program ini, misalnya melalui dana zakat yang dilibatkan dalam program makan gratis bergizi ini.

“Saya melihatnya, negara di bawah pimpinan Tuan Prabowo Mas Gibran sangat ingin program pangan gratis bergizi ini bisa maksimal. Hanya saja kita semua tahu anggaran kita tidak, tentu tidak semua akan terpakai. untuk makanan bergizi gratis,” katanya.

(melalui/dmi)