Berita Vietnam Tuntut Jurnalis Jerman Gegara Getol Kritik Penguasa

by
Berita Vietnam Tuntut Jurnalis Jerman Gegara Getol Kritik Penguasa


Jakarta, Pahami.id

POLISI Vietnam tuntut seorang editor jurnalis dari Berlin, Jermanyang terus mengkritik pemimpin negara Asia Tenggara tersebut dengan menuduhnya melakukan tindakan anti-negara.

Jurnalis tersebut, Le Trung Khoa, berusia 54 tahun dan dituduh membuat atau menyebarkan informasi anti-negara.


“Membuat, menyimpan, dan mendistribusikan informasi, materi atau barang yang bertujuan melawan negara,” kata Kementerian Keamanan Publik Vietnam pada Senin (17/11), seperti dikutip Waktu Selat.

Khoa adalah pemimpin redaksi situs berita tersebut Thoibao.de. Ia mengatakan pada Selasa (18/11) bahwa upaya pemerintah untuk mengadilinya adalah sebuah “pertunjukan aneh” atau “pelukis”.

Khoa juga melihat penuntutan terhadapnya sebagai upaya untuk membungkam media yang sudah tertindas di Vietnam.

Vietnam sebelumnya telah melakukan reformasi ekonomi besar-besaran dan menjadi lebih terbuka terhadap perubahan sosial.

Namun Partai Komunis yang berkuasa mempertahankan sensor media yang ketat dan tidak memberikan ruang untuk kritik.

Sensor dan likuidasi terhadap kelompok oposisi dan pengkritik pemerintah semakin digalakkan, terutama menjelang Kongres lima tahun yang akan berlangsung pada bulan Januari.

Sementara itu, pihak berwenang Vietnam setuju untuk mengadili Khoa dan mengeluarkan perintah penangkapannya.

Kementerian Vietnam mengatakan Khoa memiliki paspor Vietnam. Di akun media sosialnya, Khoa menyebut dirinya juga memiliki kewarganegaraan Jerman.

Kedutaan Besar Jerman di Hanoi tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

Pada 19-25 Januari, Kongres Partai Komunis akan diadakan dan para pemimpin partai akan merumuskan strategi dan kebijakan utama mereka.

(RNP/RDS)