Berita Update Siswa Tenggelam di Pantai Yogyakarta: 4 Meninggal, 9 Selamat

by


Yogyakarta, Pahami.id

Salah satu murid SMPN N 7 Mojokerto, Jawa Timur, yang telah hilang setelah diseret oleh Gelombang Pantai Drini, Gununckul, Yogyakarta Pada hari Selasa (7/28) kemarin ditemukan pada hari Rabu (7/29) di pagi hari.

Basarnas Yogyakarta melaporkan bahwa korban dengan inisial RYP ditemukan sekitar pukul 07.30 pagi ini berhenti. Ini berarti bahwa dari total 13 siswa yang diseret oleh gelombang, empat siswa dinyatakan meninggal, 9 orang yang selamat.

Hubungan Masyarakat Yogyakarta Basarnas, bintik -bintik Eriyanto yang terperinci, penemuan penemuan tubuh korban adalah sekitar 100 meter di selatan adegan bencana (LKM).


“Korban ditemukan pada kedalaman sekitar 10 hingga 15 meter,” kata pidato itu dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan bahwa korban setelah dipindahkan segera diambil oleh Rumah Sakit Distrik Saptosari, Coral, Jetis, Saptosari, Gununckidul.

Dengan hasil operasi tim pencarian ini, keempat siswa Mojokerto SMPN N 7 tenggelam dan kalah setelah diseret oleh gelombang pantai Drini pada hari Rabu.

Tiga korban lainnya meninggal dengan inisial ADP, Mya dan BF. Tubuh mereka berhasil dipindahkan pagi ini dan dikembalikan ke rumah mereka, Mojokerto.

Selain keempat siswa yang meninggal, dilaporkan juga bahwa sembilan siswa lain sebelumnya telah diseret oleh DRINI Beach Wave. Meskipun, mereka diselamatkan.

Sekretaris Satlinmas Rescue Operations II Baron Surisdiyanto mengatakan sekelompok siswa SMPN N 7 Mojokerto tiba pada hari Selasa pukul 6:30 pagi di Pantai Drini dalam konteks liburan.

Tiba di lokasi, menurut Surisdiyanto, para siswa segera bermain air di Pantai Drini. Bahkan, ada banding untuk tidak mendekati wilayah tersebut.

“Sebenarnya, ini adalah aliran saat ini yang sangat berbahaya dan ini adalah kapal nelayan pantai Drini,” katanya Selasa.

(kum/dal)