Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menerima pesawat mewah dari keluarga kerajaan Qatar.
Pesawat ini kemudian akan digunakan sebagai satu -satunya angkatan udara atau pesawat Presiden Trump selama kantornya.
Pesawat akan dimodifikasi dengan berbagai fitur keselamatan dan penyesuaian sehingga dapat digunakan oleh presiden AS.
Informasi ini disampaikan oleh dua sumber yang mengetahui perjanjian tersebut CNN.
Pengumuman resmi diharapkan akan dibuat dalam beberapa hari ke depan.
Minggu ini, Trump akan memulai perjalanan asing pertamanya sejak presiden AS. Trump juga dirancang untuk mengunjungi Doha, Qatar.
Persiapan pesawat diperkirakan akan memicu perdebatan di Washington, terutama dalam kaitannya dengan transparansi, etika, dan dampaknya terhadap hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Qatar, mengingat tingginya nilai Boeing 747-8.
Seorang pejabat Qatar menjelaskan bahwa pesawat itu secara teknis diajukan oleh Kementerian Pertahanan Qatar kepada Departemen Pertahanan AS (Pentagon), sehingga dianggap sebagai transaksi pemerintah, bukan hadiah pribadi.
Trump dan timnya mengunjungi pesawat awal tahun ini di Palm Beach, Dubai.
Satu sumber mengatakan pesawat diperkirakan siap digunakan dalam dua tahun ke depan.
Sejak kunjungan itu, Trump sering memberi tahu kemewahan pesawat kepada orang -orang di sekitarnya.
Pemberian pesawat datang setelah Trump kecewa dengan keterlambatan akuisisi pesawat baru untuk menggantikan angkatan udara saat ini.
Pada satu titik, Trump juga meminta kepala eksekutif Tesla dan SpaceX Elon Musk, untuk membantu mempercepat proses akuisisi pesawat.
(Isn/isn)