Jakarta, Pahami.id –
Total 56 tahanan dipindahkan ke penjara NusybamCilacap, java tengah, ekor kekacauan Di penjara narkotika Muara Beliti, Musi Rawas Regency, selatan Sumatra.
Lusinan tahanan akan dilemparkan ke dalam sel yang dilengkapi dengan keamanan maksimum. Tahanan yang ditransfer dianggap sebagai penyebab kerusuhan.
Tidak hanya itu, sembilan tahanan lainnya dipindahkan ke kelas LaPas Bandar Lampung.
“Saya menekankan lagi, tidak ada pengampunan bagi mereka yang masih berani bermain dengan obat -obatan dan ponsel, bukan karena banyak gangguan dan oposisi, penjara dan penahanan.
Agus menekankan bahwa tindakan perusahaan juga berlaku untuk petugas penjara yang tidak bertanggung jawab yang terbukti berani dalam menyalahgunakan kekuasaan mereka.
Pemindahan tahanan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Korektif melalui Direktur Keamanan dan Intelijen dan Direktur Kepatuhan Internal, yang telah melompat langsung ke lokasi ketika kerusuhan terjadi.
Objek terlarang Razia dan penanganan penindasan dan pemulihan terus diluncurkan. Transfer penahanan dilakukan bekerja sama dengan polisi distrik Sumatra Selatan.
56 Tahanan Narkotika Muara Beliti Lapas tiba di Pulau Nusakambangan pada hari Minggu pukul 18:30 WIB. Mereka ditempatkan di 6 penjara dalam kategori Keamanan super maksimal Dan keamanan maksimal.
Sejak Menteri Agus telah melayani 603 penduduk yang telah dipindahkan ke LAPA Nusakambangan karena terlibat dalam gangguan keselamatan dan perintah, termasuk obat -obatan terkait.
Pulau Nusakbambaman memiliki 3 penjara Keamanan super maksimal dan 4 penjara keamanan maksimal dengan teknologi Penjara Cerdas. Di penjara super maksimum, warga target ditempatkan Satu orang satu seldan interaksi langsung yang sangat terbatas.
Setelah kerusuhan, perbaikan dan pemulihan fasilitas dan infrastruktur penjara penjara narkotika dilakukan. Pemenuhan layanan dan pemeliharaan populasi yang dipelihara terus disediakan sesuai dengan ketentuan.
Baca lebih lanjut tentang Di Sini.
(Isn/isn)