Berita Trump Blak-blakan Mau Jadi Presiden AS Tiga Periode

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat, Donald TrumpJelas, dia bilang dia ingin menjadi presiden selama tiga kali.

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis NBC News Christian Welker Trump mengatakan dia akan meninggalkan Gedung Putih ketika dia bertugas selama delapan tahun, alias dua periode.


Sesuai dengan periode Presiden Trump sebelumnya, Trump berencana untuk mengadakan tiga periode.

“Saya akan menjadi presiden delapan tahun. Saya akan menjadi presiden dua periode. Saya selalu merasa itu sangat penting,” kata Trump dalam sebuah wawancara siaran NBC News Pada hari Minggu (4/5).

Trump pernah memberi tahu Walker pada bulan Maret bahwa dia serius tentang tiga periode ini. Dalam wawancara terbaru ini, ia menekankan bahwa ia telah menerima permintaan yang kuat untuk kembali sebagai presiden dalam pemilihan umum mendatang.

Namun, Trump tidak mengesampingkan adanya hambatan hukum yang mungkin mencegahnya maju.

“Itu adalah sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan sejauh pengetahuan saya, saya tidak tahu apakah itu konstitusi karena mereka tidak mengizinkan Anda melakukannya,” kata Trump.

Pernyataan Trump dapat merujuk pada amandemen ke -22 Konstitusi AS yang menetapkan bahwa seorang presiden hanya dapat melayani maksimal dua atau delapan tahun. Presiden AS tidak dapat melayani lebih dari itu, meskipun posisinya tidak berturut -turut.

Mengubah Konstitusi itu sendiri sangat sulit, karena dibutuhkan dua pertiga dari suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Senat atau dua orang dari dukungan Parlemen Negara Bagian.

Anggota DPR Andy Oggs pada bulan Januari telah mencoba mengubah aturan ini sehingga presiden dapat melayani tiga periode, tetapi upayanya sudah mati.

Dalam wawancara itu, Trump juga mengatakan bahwa jika dia melayani dua periode, dia akan menyerahkan kursi presiden berikutnya kepada “kader republik” yang hebat.

Menurutnya, kader besar itu seperti wakil presiden JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio.

“Saya tidak ingin terlibat di dalamnya. Saya pikir dia [Vance] Pria yang hebat dan luar biasa. Marco [juga] luar biasa. Ada banyak orang hebat, “katanya.

(BLQ/DNA)