Jakarta, Pahami.id –
Timor Leste Mayoritas Katolik berkabung selama seminggu karena kematiannya Paus Francis. Periode berkabung nasional dimulai pada hari Selasa (22/4).
Dilaporkan ReutersWarga berkumpul untuk berdoa. Bangunan dan rumah kerajaan mengibarkan bendera setengah -pol.
“Atas nama orang -orang Timor Leste, untuk menunjukkan apresiasi dan pengakuan yang mendalam, kami memberikan kehormatan yang tepat kepada para pemimpin besar Gereja Katolik,” kata Dewan Menteri Timor Leste dalam pernyataan mereka.
Paus itu meninggal pada hari Senin (4/21) di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, pada usia 88 tahun.
Dia dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan sejak Februari-MAC 2025 karena infeksi pernapasan. Dia dibebaskan dari rumah sakit pada 23 Maret.
Paus Francis masih punya waktu untuk menghadiri Misa Minggu Paskah pada 20 April. Namun, sehari kemudian, ia dikatakan mengalami stroke dan gagal jantung.
Untuk lebih dari 97 persen populasi Katolik Timor Leste. Ini menjadikannya salah satu negara dengan populasi Katolik terbesar setelah Vatikan. Negara lain di Asia, mayoritas orang Kristen, adalah Filipina.
Lebih dari 600.000 orang, atau hampir setengah dari 1,3 juta penduduk Timor Leste, datang untuk melihat paus tahun lalu selama kunjungan 12 hari ke negara -negara Asia dan Oseania.
(Reuters/TSA/BAC)