Jakarta, Pahami.id —
Diduga mencoba membunuh calon presiden AS Donald Trump Saat bermain golf di lapangan, Minggu (15/9), Ryan Wesley Routh (58) dikenal sebagai pendukung Ukraina.
Hal itu diketahui lewat efek unggahan Routh di media sosial X pada tahun 2022.
Routh mengatakan dia bersedia mati dalam pertempuran dan menyerukan penghancuran Kremlin hingga rata dengan tanah.
“SAYA BERSEDIA TERBANG KE KRAKOW DAN PERGI KE PERBATASAN UKRAINA UNTUK MENJADI RELAWAN DAN BERJUANG DAN MATI…Bisakah saya menjadi contoh? Kita harus menang,” kata Routh dalam postingan X Maret 2022 yang dikutip CNN.
Routh juga terlihat menggunakan akun Facebook pribadinya pada tahun 2023 untuk mendorong orang asing berperang.
Dia berusaha merekrut tentara Afghanistan di serangkaian pos, mulai bulan Oktober 2023, menampilkan dirinya sebagai penghubung rahasia untuk pemerintah Ukraina.
“Tentara Afghanistan-Ukraina cukup tertarik dengan 3000 tentara. Jadi saya ingin setiap tentara yang memiliki paspor mengirimkan saya salinan paspor mereka untuk dikirim ke Ukraina,” tulisnya di salah satu postingan yang diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Pashto. .
Routh juga sering menggunakan media sosial untuk mengungkapkan pendapat tentang politik dan kejadian terkini, dan sering kali kritis terhadap kebijakan Donald Trump.
Pasukan keamanan juga telah menahan Routh.
Informasi ini diperoleh dari tiga sumber penegak hukum.
Routh ditangkap setelah melarikan diri dengan mobil Nissan hitam. Ada saksi yang melihat pelaku lalu mengambil gambar mobil dan plat nomornya. Polisi kemudian menangkapnya.
Polisi juga menemukan senapan AK-47, GoPro dan tas punggung di tempat tersangka berada.
Tim kampanye pemenangan Donald Trump sebelumnya menyebut terjadi penembakan di dekat calon presiden dari Partai Republik itu saat sedang bermain golf pada Minggu (15/9).
Tembakan tersebut disebut terjadi berkali-kali dan dilakukan di dekat lapangan golf Trump di West Palm Beach, Florida. Donald Trump juga menyatakan dirinya ‘aman dan sehat’ dalam email yang dikirim ke penggalangan dana.
(jam/pua)