Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump dikatakan untuk bertarung Kamala Harris dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini.
Partai Demokrat belum secara resmi menetapkan calon pada pemilu presiden. Mereka akan mengumumkan nama calonnya pada Agustus mendatang.
Harris diprediksi akan menjadi calon presiden setelah Presiden AS Joe Biden mundur dari pencalonan. Namun menurut beberapa jajak pendapat, perempuan keturunan Asia masih tertinggal dari Trump.
Sejak Biden lengser, serangan terhadap isu dari kedua kandidat semakin terlihat selama kampanye.
Berikut taktik yang mungkin digunakan Donald Trump untuk mengalahkan Kamala Harris di Pilpres AS
Inflasi
Menurut CNN, kampanye Trump berfokus pada beberapa isu termasuk kejahatan dan inflasi.
Di bawah pemerintahan Biden, inflasi AS akan mencapai 9,1 persen pada tahun 2022 karena pandemi Covid-19 melumpuhkan perekonomian.
Trump bahkan menyalahkan Biden dalam debat pertama mereka yang dimulai CNN pada Juni lalu.
“Dia menyebabkan inflasi. Saya pada dasarnya tidak memberi negara ini inflasi,” kata Trump saat debat, dikutip media AS. Trump adalah presiden sebelum pemerintahan Biden.
Harris, sementara itu, adalah wakil presiden AS dan banyak orang menyebut Biden sebagai perpanjangan tangannya.
Keamanan perbatasan
Trump memahami kekacauan di perbatasan AS-Meksiko merupakan beban politik bagi Harris.
Selama kampanye di Minnesota pekan lalu, Trump bahkan menyebut Harris “jahat” karena penanganan perbatasannya.
“[Jika] Jika seorang liberal akut seperti Kamala Harris terpilih, impian Amerika akan mati,” kata Trump, dikutip dari Reuters CNN.
Biden sebelumnya menunjuk Harris untuk menangani masalah perbatasan. Namun, ia gagal dan banyak imigran ilegal masuk ke AS.
Persoalan imigran gelap sudah lama menjadi kekhawatiran masyarakat Negeri Paman Sam.
Laporan Komite Keamanan Dalam Negeri AS pada Mei 2024 menyebutkan, lebih dari 9 juta imigran gelap telah memasuki AS sejak Biden menjadi presiden.
Dari jumlah tersebut, 7,8 juta merupakan imigran ilegal yang masuk dari Meksiko, katanya ABC Bersih.
Bersambung di halaman berikutnya…