Berita Saya Pecinta Kopi, Sehari Minum 5 Kali

by


Jakarta, Pahami.id

DKI Jakarta Gubernur Pramono Anung Mengklaim sebagai penggemar kopi. Pramono bisa minum secangkir kopi hingga lima kali sehari.

Ini disajikan oleh Pramono selama Festival Kopi Internasional, “World of Coffee Jakarta” 2025 yang diadakan di Jakarta International Convention Center (JICC) Jakarta, Sabtu (5/17).

“Kebetulan saya adalah penggemar kopi, saya minum kopi dalam satu hari mungkin 4-5 kali. Ini juga (minuman) 4 kali di sini,” kata Pramono, dikutip dari Di antara.


Pramono mengatakan pengunjung yang hadir juga tampak seperti orang yang mengerti kopi.

“Menurut pendapat saya, dunia acara kopi tidak terduga, mengapa? Karena suasananya sangat luar biasa,” katanya.

Menurut Pramono, kopi yang disajikan di acara tersebut adalah kopi terbaik dan acara itu juga merupakan kesempatan bagi industri kopi.

“Ini juga merupakan peluang bagi petani, produsen kopi, kemudian distribusi dan sebagainya. Ini adalah sesuatu yang baru,” kata Pramono.

Menurutnya, jika acara itu diadakan lagi di Jakarta, ia dan pemerintah daerah DKI Jakarta siap membantu.

“Jika itu akan diadakan lagi, saya katakan jika pemerintah Jakarta dapat terlibat, itu tidak akan ikut campur, tetapi untuk memberikan dukungan penuh,” kata Pramono.

Siap mendukung industri kopi di Jakarta

Selain itu, Pramono percaya kehidupan Barista (orang -orang yang berspesialisasi dalam membuat minuman header) akan berhasil jika kopi adalah produk utama di Indonesia.

“Jika produksi kopi ini adalah salah satu produksi utama di Republik, termasuk di Jakarta, saya percaya kehidupan Baristan akan lebih baik, itu adalah hukum alam,” katanya.

Pramono juga percaya bahwa Indonesia akan memiliki barista yang andal di industri kopi, jika kopi adalah produk utama.

“Saya segera kopi Indonesia yang sekarang dalam kuantitas telah mulai memerintah dunia. Itu pasti akan mendapatkan barista dengan bakat yang luar biasa,” katanya.

Pemerintah daerah DKI Jakarta, katanya, akan memberikan bantuan kepada industri kopi di Jakarta.

“Ya, jika itu terkait dengan pemerintah Jakarta, apa yang akan menjadi permintaan untuk akses dan keluar. Misalnya, lisensi, pajak dan sebagainya, kami dapat mendukung,” katanya.

Menurut situs web resmi World of Coffee, acara ini diluncurkan oleh Specialty Coffee Association (SCA) pada tahun 1999, telah menjadi salah satu acara terpenting dalam industri kopi global.

Awalnya diadakan di Boston, AS, acara ini dikembangkan dengan edisi regional di Eropa, Dubai dan Asia untuk melayani pasar kopi yang sedang tumbuh.

Acara ini juga membawa para profesional kopi, termasuk produsen, panggangan, barista, dan produsen, dan program tampilan seperti SCA Community Lounge dan Roaster Village.

(FRA/antara/FRA)