Berita Rusia Perintahkan Evakuasi Warga saat Ukraina Diduga Mau Invasi Balik

by


Jakarta, Pahami.id

Gubernur Belgorod Rusia memerintahkan warga untuk melakukan evakuasi baru di kawasan perbatasan pada Senin (12/8).

Perintah tersebut dikeluarkan pada saat yang sama ketika tentara Rusia sedang berjuang untuk menahan serangan gencar Ukraina di wilayah Kursk terdekat.


Menurut France24, tentara Ukraina menyerang perbatasan Rusia pada Selasa (6/8) dan menyapu beberapa bagian barat wilayah Kursk di Rusia.

Serangan tersebut terjadi secara tiba-tiba sehingga dianggap sengaja dilakukan untuk mendapatkan pengaruh dalam kemungkinan perundingan gencatan senjata pasca pemilu Amerika Serikat (AS).

Namun Rusia menstabilkan lini depannya di kawasan Kursk pada Minggu (11/8). Meskipun para blogger perang Rusia mengatakan Ukraina telah mengambil kendali di pihak Rusia di mana pertempuran terus berlanjut pada Senin (12/8).

Sementara itu, di wilayah tetangga Belgorod di selatan, gubernur wilayah Vyacheslav Gladkov mengatakan evakuasi telah dimulai dari Distrik Krasnaya Yaruga karena aktivitas musuh di perbatasan.

“Saya yakin tentara kami akan melakukan segalanya untuk mengatasi ancaman yang muncul,” kata Gladkov.

“Kami mulai mengevakuasi masyarakat yang tinggal di distrik Krasnaya Yaruga ke tempat yang lebih aman,” tambahnya.

Rusia malah memberlakukan kontrol keamanan yang ketat di wilayah Kursk, Bryansk dan Belgorod, sementara sekutunya Belarus mengatakan pihaknya meningkatkan jumlah pasukan di perbatasannya setelah Minsk mengatakan Ukraina telah melanggar wilayah udaranya dengan pesawat tak berawak.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengklaim telah menghancurkan lima drone di Belgorod pada Minggu (11/8) malam, kemudian 11 di Kursk dan dua di Voronezh.

Serangan Ukraina telah mendorong beberapa pihak di Moskow mempertanyakan mengapa Ukraina mampu menembus wilayah Kursk dengan begitu mudah setelah lebih dari dua tahun perang darat paling sengit di Eropa sejak Perang Dunia II.

Para blogger perang Rusia mengatakan pasukan Ukraina di Kursk berusaha mengepung Sudzha, tempat gas alam Rusia mengalir ke Ukraina. Sementara itu pertempuran besar terjadi di dekat Korenevo, sekitar 22 kilometer dari perbatasan.

(khr/bac)