Jakarta, Pahami.id —
Sebuah roket Rusia menghantam pelabuhan Ukraina di kota Odessa, Rabu (6/3). Lokasi jatuhnya roket sangat dekat dengan tempat pertemuan Presiden Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Yunani yang berkunjung
Angkatan Laut Ukraina mengatakan lima orang tewas dalam serangan terhadap gedung pelabuhan. Beberapa orang dilaporkan terluka.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika menilai serangan Rusia tersebut mengindikasikan keadaan ‘darurat’ di Ukraina. Ia juga berharap Partai Republik Amerika Serikat berhenti memblokir bantuan militer ke Kyiv.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Kongres menyetujui bantuan militer dan ekonomi senilai puluhan miliar dolar AS untuk Ukraina agar Kyiv dapat mempertahankan diri dari agresi Rusia.
Namun, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Shalanda Young memperingatkan bahwa AS akan kehabisan dana untuk mengirim senjata dan bantuan ke Ukraina pada akhir tahun ini. Menurutnya, situasi ini akan memberikan tekanan pada Ukraina.
Dia menambahkan bahwa AS telah kehabisan uang untuk mendukung perekonomian Ukraina.
(tim/bukan)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);