Jakarta, Pahami.id –
Kepala Polisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perekrutan petugas polisi melalui rute Santri adalah salah satu program prioritas Polri. Karena, dia percaya dia memiliki pemikiran dan karakter yang matang.
“Tentu saja perekrutan rute Santri adalah salah satu program prioritas di polisi, karena kami ingin memiliki seorang perwira polisi yang tidak hanya memahami ilmu kepolisian, tetapi juga memiliki kedewasaan dalam karakter harian mereka,” kata Sigit di National Konferensi dan Konferensi Umum (Konbes) Nu Di Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (5/2).
Tidak hanya itu, Sigit juga mengatakan bahwa Santri yang merupakan petugas polisi dianggap lebih kuat dalam menangani godaan saat bekerja karena mereka memiliki keyakinan yang kuat.
Dia juga berterima kasih kepada NU karena membantu polisi nasional untuk memberi kader untuk menjadi polisi. Dia mengklaim bahwa keberadaan siswa di polisi telah meningkatkan citra polisi di mata publik.
“Karena dilengkapi dengan keyakinan yang kuat, sehingga dalam menghadapi tantangan, godaan, semuanya dapat bertahan hidup, jadi mengambil jalan Santri jelas merupakan sesuatu yang harus kita lanjutkan,” kata Sigit.
“Terima kasih, kami memiliki perekrutan baru, anggota poli baru yang dapat kami tunjukkan di masyarakat adalah seorang perwira polisi yang baik,” katanya.
Hari ini adalah hari terakhir dari diskusi nasional dan agenda Nu Konbes. Acara ini juga merupakan serangkaian pengingat ulang tahun ke -102.
Ketua PBNU Yahya Cholil Staque mengatakan Nu akan menandatangani beberapa nota kesepahaman dengan pemerintah.
Salah satunya, NU akan menandatangani nota kesepahaman dengan National Nutrition Agency (BGN).
(MAB/TSA)