Berita Rabbi Yahudi RI Beber Alasan Belum Mau Terima Ajakan Tinggal di Israel

by
Berita Rabbi Yahudi RI Beber Alasan Belum Mau Terima Ajakan Tinggal di Israel


Jakarta, Pahami.id

Rabi Yahudi asal Indonesia, Yaakov Baruch mengungkapkan dirinya sempat mendapat tawaran untuk tinggal Israeltapi dia belum mau menerimanya.

Baru-baru ini, pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu gencar mengundang komunitas Yahudi di India untuk tinggal di Israel.


Yaakov juga mengatakan komunitas Yahudi di Indonesia mendapat tawaran yang sama melalui lembaga yang mengelola komunitas Yahudi, bukan secara resmi dari pemerintah Israel.

“Ada tawaran, tapi tidak secara resmi, hanya secara tidak resmi. Melalui lembaga Yahudi yang menangani hal ini,” kata Yaakov saat dihubungi. Cnnindonesia.com pada Rabu (26/11).

Secara pribadi, Yaakov juga menerima tawaran untuk pindah dan tinggal di Israel. Namun, saat itu dia menolak.

Yaakov merasa masih perlu berbuat banyak untuk menjaga sinagoga dan komunitas Yahudi di Indonesia.

“Saya sudah ditawari sejak lama, tapi sejak awal dikatakan karena masih ada hal penting yang harus saya lakukan yaitu mengurus sinagoga dan komunitas Yahudi Indonesia, saya belum bisa melakukannya saat ini,” ujarnya.

Saat ini, Yaakov hanya bisa mengunjungi Israel untuk merayakan hari raya atau hari penting bagi pemeluk agama Yahudi.

“Yang bisa saya lakukan hanyalah berkunjung untuk merayakan festival Yahudi, jika saya punya kesempatan, tentu saja,” katanya.

Yaakov merupakan salah satu rabbi atau tokoh agama komunitas Yahudi di Tondano, Sulawesi Utara.

Netanyahu berencana membawa kelompok Yahudi di India, Bnei Menashe, ke Israel.

Ia mengatakan akan membawa 1.200 anggota komunitas Bnei Menashe ke Israel utara, salah satunya di Nof Hagalil.

Lebih lanjut, Netanyahu menekankan bahwa relokasi warga Yahudi India penting untuk memperkuat wilayah utara Israel, khususnya Galilea.

Galilea merupakan wilayah utara Israel yang kerap menjadi sasaran serangan kelompok milisi Hizbullah Lebanon.

Puluhan ribu warga Israel telah meninggalkan wilayah tersebut menyusul konflik Israel-Hizbullah.

(membaca)