Jakarta, Pahami.id –
Presiden VladimirPutin mendukung usulan untuk memberlakukan larangan total terhadap penjualan rokok elektrik atau vape di Rusia.
Dalam kunjungannya ke pusat olah raga dan pendidikan di Samara, Kamis (6/11), Putin bertemu dengan ketua gerakan tanah air sehat, Ekaterina Leshchinskaya.
Saat itu, Leshchinskaya menyuarakan isu tersebut dengan menjadikan negara lain sebagai contoh negara yang berhasil memikirkan kesehatan rakyatnya.
Menanggapi hal tersebut, Putin mengangguk setuju dan menyatakan bahwa pemerintah mendukung usulan tersebut.
“Pemerintah mendukung hal ini,” kata Putin seperti dikutip media Rusia Izvestia.
Melaporkan dari Rusia hari iniAgustus lalu, Putin mendukung proyek percontohan di Nizhny Novgorod untuk menguji larangan regional terhadap penjualan vaping. Konsep ini didukung oleh Badan Perlindungan Konsumen Rospotrebnadzor.
Ide pelarangan vaping sendiri baru-baru ini mendapat perhatian di Parlemen Rusia. Ketua Duma Negara Bagian Vyacheslav Volodin mengatakan vaping adalah “racun cair” dan memperingatkan risiko kesehatan yang ditimbulkannya.
“Vape itu jahat. Duma Negara akan mempelajari larangan penjualan Vape dalam waktu dekat,” kata Wakil Ketua Duma Negara, Vladislav Davankov, menyusul pernyataan Putin.
Menurut perkiraan yang dikutip oleh Ria Novosti, sekitar 3,5 hingga 4 juta orang Rusia saat ini menggunakan rokok elektrik.
Beberapa pihak mengkritik bahwa pelarangan penjualan vape berisiko mendorong praktik perdagangan ilegal. Kementerian Keuangan Rusia juga memperingatkan larangan penuh dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan tahunan hingga 15 miliar rubel.
Meski begitu, DPR berpendapat bahwa kesehatan masyarakat adalah hal yang paling penting.
(BLQ/DNA)

