Berita Profil Rabi Israel Utusan Khusus Trump Yehuda Kaplou yang Singgung RI

by
Berita Profil Rabi Israel Utusan Khusus Trump Yehuda Kaplou yang Singgung RI


Jakarta, Pahami.id

seorang rabi Yahudi asal Israel, Yehuda Kaploun menjadi sorotan setelah pernyataannya yang menyinggung warga Indonesia viral di media sosial.

Kaploun adalah utusan khusus Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam perang melawan anti-Semitisme global.

Namanya kian populer setelah rekaman wawancaranya dengan media Israel, Jerusalem Post, tersebar luas dan menyedot perhatian netizen Tanah Air.


Kaploun secara terbuka mengatakan bahwa ia telah mencoba mengubah sentimen negatif terhadap Yahudi melalui buku teks dan bacaan di Indonesia.

Profil Rabi Yehuda Kaploun

Luncurkan situsnya Pos YerusalemYehuda Kaploun lahir di Israel dari keluarga Chabad-Lubavitch di Kfar Chabad, dekat Bandara Ben-Gurion Israel.

Kaploun adalah seorang pengusaha dan penggalangan dana dari Miami. Dia dipilih oleh Presiden AS Donald Trump sebagai utusan khusus baru untuk memantau dan memerangi antisemitisme.

“Yehuda adalah seorang pengusaha sukses, dan pendukung setia Yudaisme serta hak masyarakatnya untuk hidup dan beribadah bebas dari penganiayaan,” kata Trump di Truth Social, seperti dikutip Times of Israel.

Kaploun juga merupakan pendukung atau mediator komunitas yang secara diam-diam memajukan kepentingan komunitas, mempererat hubungan, atau membantu individu.

Menurut seorang pemilik toko, Yitzchok Spalter telah mengenal Kaploun selama lebih dari empat dekade. Ia kerap melunasi utang pembeli di toko kelontong halal dekat rumahnya.

“Dia datang dan berkata, ‘Saya tahu ada sebuah keluarga yang tidak mampu membayar tagihan mereka. Ini cek senilai X dolar. Hapus tagihan mereka,'” kata Spalter dalam sebuah wawancara.

“Dia orang yang baik. Dia melakukan hal-hal baik yang bahkan orang lain tidak tahu,” imbuhnya.

Saat ini, Kaploun menjabat sebagai Co-Founder dan Presiden RussKap Water, LLC. Sebuah perusahaan yang “berspesialisasi dalam teknologi Atmospheric Water Generation (AWG) yang telah terbukti.”

Kaploun juga bekerja dengan Peraih Nobel Elie Wiesel untuk mendirikan Yayasan Musa dan Harun.

Yayasan ini merupakan badan amal yang berkomitmen untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan keluarganya.”

(rnp/dna)