Berita Profil Menteri Israel yang Didamprat Netanyahu Gegara New Nakba

by

Jakarta, Pahami.id

Menteri Pertanian Israel Avi Dichter diperingatkan oleh Perdana Menteri (PM) Benyamin Netanyahu setelah memberikan pernyataan terkait Nakba Baru 2023.

Dichter diminta oleh Channel 12 untuk membandingkan situasi saat ini di Gaza dengan peristiwa Nakba pada tahun 1945.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kami mengadakan Nakba Gaza,” kata Avi Dichter, seperti dikutip dari Agensi AnadoluSenin (13/11).

“Dari sudut pandang operasional, tidak ada cara untuk berperang – seperti yang dilakukan tentara Israel di Gaza – dengan begitu banyak orang antara tank dan tentara,” lanjutnya.

“Gaza Nakba 2023. Itu akan berakhir,” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, DItcher juga mengaku belum mengetahui kapan invasi Israel akan berhasil. Ia juga mengungkapkan bahwa Kota Gaza menempati sepertiga wilayah Jalur Gaza dan menampung setengah penduduk Jalur Gaza.

Namun, ini hanya sepertiga dari Jalur Gaza, dan ada dua pertiga dari Jalur Gaza dan enam kamp pengungsi, katanya.

Usai memberikan pernyataan tersebut, Avi Dichter ditegur Netanyahu. “Berhati-hatilah dengan apa yang Anda katakan,” sarannya.

Avi Dichter merupakan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Israel yang mulai menjabat pada tahun 2022. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri periode 2006-2009, dan Menteri Pertahanan Dalam Negeri periode 2012-2013.

Dia adalah anggota parlemen Knesset dari partai sayap kanan Israel, Likud. Dichter menjadi anggota partai politik ini sejak 2015 setelah keluar dari Partai Kadima yang merupakan partai yang mewakilinya pada 2006-2012.

Dichter lahir dari orang tua yang selamat dari Holocaust. Ia kemudian bergabung dengan gerakan pemuda Zionis, Hashomer Hatzair, saat ia masih remaja.

Avi Dichter kemudian masuk Angkatan Pertahanan Israel (IDF) pada tahun 1971 dan menyelesaikan pelatihannya sebagai salah satu elit Sayeret Matkal.

Pada tahun 1976, Dichter mulai bertugas di Jalur Gaza. Sepuluh tahun kemudian, dia memimpin unit Komando Selatan selama intifada pertama.

Dichter kemudian diangkat sebagai Kepala Divisi Keamanan Otoritas Sekuritas Israel (ISA) pada tahun 1996 setelah pembunuhan Perdana Menteri Yitzhak Rabin pada tahun sebelumnya.

Sebelum menjabat sebagai Direktur ISA pada tahun 2000, beliau pernah menjabat sebagai deputi pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2005, Dichter pensiun dari jabatannya sebagai Direktur ISA.

(pra)