Jakarta, Pahami.id –
Ketua Dewan Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan bahwa prioritas politik harus memprioritaskan kepentingan negara dan kepentingan partai pertama dan kemudian.
Dia mengatakan ini di depan 38 Ketua Partai Demokrat Indonesia DPD yang bertemu dengannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2).
“Tapi di mana politik jika prioritas dipilih? Negara FirsT. Indonesia Pertama. Baru Berpesta [partai]. Sisanya. “Tidak cukup tiba -tiba -pesta disajikan, keluarga, keluarga,” kata Sby.
Sby menekankan bahwa Demokrat terus memprioritaskan prinsip ini sejak awal. Dia meminta kader Demokrat untuk tidak membalikkan prinsip -prinsip dengan memprioritaskan kepentingan partai terlebih dahulu dan kemudian kepentingan negara.
Dia juga menekankan bahwa semua kader demokratis harus mempertahankan etika, moral, dan menghormati Konstitusi, serta hubungan dengan rakyat.
“Dengarkan aspirasi mereka untuk menjadi kebijakan di kemudian hari di pusat atau wilayah PAS tentang konstitusi, sejalan dengan visi para pemimpin, dan atas harapan orang Indonesia. Itulah yang harus kita lindungi,” katanya.
Sebaliknya, Sby juga menekankan bahwa Demokrat harus konsisten dalam akting. Dia mengatakan Demokrat telah menjadi oposisi, dan sekarang berada di pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia juga menekankan bahwa Demokrat harus berhasil dan mengawasi pemerintah Prabowo.
Sikap merawat pemerintah, melanjutkan, dapat dilakukan oleh Demokrat jika ada kebijakan yang tidak sesuai bahkan di dalam pemerintahan.
“Ketika ada kebijakan pemerintah yang tidak disengaja yang mungkin tidak sedikit tidak pantas dan mungkin bertentangan dengan aspirasi rakyat.
(gil/rzr)