Berita Pramono Sebut akan Bina 15 Ribu Penerima Bansos Main Judi Online

by
Berita Pramono Sebut akan Bina 15 Ribu Penerima Bansos Main Judi Online


Jakarta, Pahami.id

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa partainya tidak akan membatalkan bantuan sosial (Bantuan sosial) Untuk penduduk Jakarta yang bermain perjudian online (Judol).

Ini disampaikan sebagai tanggapan atas penemuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyatakan bahwa 15 ribu penduduk DKI Jakarta adalah penerima bantuan sosial dalam daftar pemain Judol.

Pramono mengatakan partainya akan mendorong warga untuk menerima bantuan sosial yang memerankan Judol.


“Ya, tentu saja kami tidak akan menarik bantuan sosial seperti itu, tetapi kami akan berlatih, dan kami akan memberi tahu mereka untuk tidak bermain Judol, karena tidak ada yang menang oleh Judol,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta pada hari Rabu (7/30).

Pramono menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, pemerintah daerah juga telah membagikan bantuan sosial kepada orang tua, anak -anak dan cacat.

“Jelas, dari semua bimbingan nyata yang kita alami, rasionya adalah, jadi itu bukan yang lebih miskin, tetapi memang orang kaya kaya di Jakarta, jadi itu telah menjadi potret Covid di Jakarta.

Sebelumnya, berdasarkan data PPATK, pada tahun 2024 ada 602.419 penduduk Jakarta yang ditunjukkan untuk terlibat dalam kegiatan perjudian online, dengan nilai transaksi RP3.12 triliun.

Dari jumlah tersebut, 15.033 dicatat sebagai penerima bantuan sosial.

Pramono telah mengancam akan menarik bantuan sosial orang -orang yang ditunjukkan untuk bermain perjudian online.

“Bantuan sosial ditujukan untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkannya. Jika ada keterlibatan dalam praktik perjudian online, bantuan tersebut akan ditransfer ke penduduk lain yang membutuhkan lebih banyak,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di mantan Saman Sematan, Tengah Karno (GBK).

(FRA/YOA/FRA)