Jakarta, Pahami.id –
Menteri Populasi dan Pengembangan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji Mempelajari implementasi Program Nutrisi Gratis (MBG) untuk kelompok 3B di KB KB Camperenik Village, Distrik Sukasari, Kota Bandung.
Kelompok 3B adalah wanita hamil (wanita hamil), ibu -ibu (Busui), dan anak -anak.
Kunjungan ini adalah bagian dari Seri Pertemuan Kerja Nasional IPEKB Indonesia (Mukernas), dan pada saat yang sama untuk memperingati peringatan 13 tahun Asosiasi Keluarga Berencana Indonesia (IPEKB).
Wihaji mengungkapkan kunjungannya ke Kampung KB Camperenik yang bertujuan memastikan bahwa program yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto dilakukan dengan benar.
“Lompat ke lapangan, terjun ke garis lapangan, selesaikan masalah dan periksa apakah program jalan atau tidak. Jika Anda tidak berjalan, mengapa?
Wihaji menekankan bahwa penerima kelompok MBG 3B harus disertifikasi kepada penerima, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan emas Indonesia 2045 sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
“MBG perlu dipantau secara ketat untuk mencapai penerima. Jangan biarkan MBG ditujukan untuk wanita hamil yang memakan suami mereka, atau untuk anak -anak yang makan oleh ibu mereka, sehingga tim Asisten Keluarga (TPK) perlu memberikan pendidikan yang jelas bahwa program tersebut adalah hak kelompok 3B,” tambah Wohaji.
Selama kunjungan ke Kampung KB, Menteri Wihaji juga menyambut para lansia yang merupakan anggota Sidaya (Pemberdayaan Lama) dan ayah yang merupakan anggota program Gati (ayah dari ayah Indonesia).
“Di masa depan, saya akan menyarankan bahwa akan ada kartu lama yang membuat orang tua didiskon saat naik kereta, naik pesawat, membeli -dan diskon lainnya,” kata Wihaji.
(ASA/ASA)