Berita Prabowo-Presiden Brasil Kompak Palestina Harus Jadi Anggota PBB

by
Berita Prabowo-Presiden Brasil Kompak Palestina Harus Jadi Anggota PBB


Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz inacio lula da silva Mengakui salah satu solusi untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah adalah untuk mendukung pendirian Negara Palestina.

Dalam pernyataan pers bersama setelah mengadakan pertemuan bilateral dengan Prabowo, Lula bersikeras Brasil mengutuk kejahatan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina.


Menurutnya, mengakui negara Palestina dan menjadikannya anggota penuh PBB (PBB) adalah satu-satunya cara untuk mencapai solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

“Kedua negara kami juga secara konsisten mengutuk kekejaman yang dilakukan terhadap Palestina di Gaza. Kami tidak pernah ragu -ragu untuk mengungkapkan kemunafikan mereka yang memilih untuk tetap diam di tengah -tengah pelanggaran terburuk di zaman kami,” kata Lula di depan seorang jurnalis pada hari Rabu (9/7) malam Brasil.

“Menyadari negara Palestina dan memungkinkannya untuk menjadi anggota penuh PBB adalah langkah penting dalam menetapkan keseimbangan yang diperlukan untuk mewujudkan solusi kedua negara,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga menjamin pandangan Lula. Menurutnya, komunitas global, terutama pihak -pihak yang relevan, sedang mencari gencatan senjata sesegera mungkin di Gaza.

“Dan juga, satu -satunya solusi hanyalah solusi dua -country,” kata Prabowo.

Selain masalah Palestina, Prabowo dan Lula juga membahas hasil pertemuan KTT BRICS akhir pekan lalu, di mana Indonesia pertama kali menghadiri anggota penuh, untuk konflik Rusia-Ukraina.

Kedua presiden juga membahas penguatan kerja sama bilateral dari ekonomi, perdagangan, makanan, pertahanan dan keamanan.

“Kedua negara telah membangun kerja sama erat di berbagai bidang dan kami setuju (melanjutkan),” kata Prabowo.

Dalam pertahanan, Prabowo mengatakan tentara Indonesia telah menggunakan banyak peralatan pertahanan Brasil. Dia berharap bahwa di masa depan, Indonesia akan dapat berpartisipasi dalam produksi transfer teknologi ke industri pertahanan.

Prabowo juga mengatakan bahwa Indonesia-Brasil akan meningkatkan pelatihan militer bersama untuk pengembangan teknologi rudal dan kapal selam.

(RDS)