Jakarta, Pahami.id –
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC Summit) di Gyeongju, Korea Selatan.
Pertemuan tersebut diadakan pada tanggal 31 Oktober hingga 1 November dan dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin dunia.
“Presiden berencana menghadiri pertemuan dengan 20 pemimpin ekonomi APEC lainnya,” kata Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jailani, dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (22/10).
Kadir menjelaskan, KTT APEC 2025 mengusung tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”. Bersamaan dengan itu, fokus utama pertemuan tersebut adalah membahas bagaimana membangun masa depan yang tidak hanya melihat kemajuan negara secara ekonomi, namun juga melihat pentingnya aspek keadilan yang berkelanjutan.
“Melalui tema ini, Korea Selatan akan mengangkat dua isu utama yang menjadi perhatiannya. Yang pertama tentang kecerdasan buatan yaitu kecerdasan buatan (AI) dan yang kedua adalah perubahan demografi.
Di bidang AI, diskusi akan mencakup isu regulasi internasional atas teknologi ini mengingat besarnya perkembangan dan penggunaan AI saat ini.
Sementara di bidang demografi, para pemimpin akan berbagi pandangan mengenai pemanfaatan bonus demografi di kawasan Asia Tenggara di tengah penurunan populasi yang dialami Asia Timur.
Dalam keterangan terpisah, Menteri Luar Negeri RI Sgiono mengatakan kehadiran Prabowo di Forum APEC mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat posisi diplomasi dan kontribusi aktif dalam menjaga stabilitas, perdamaian, dan pertumbuhan ekonomi inklusif di kawasan dan dunia.
Forum APEC tahun ini diadakan di beberapa kota, antara lain Gyeongju, Jeju, Incheon, dan Busan. Agenda utamanya adalah APEC Economic Leaders Week (AELW) yang diselenggarakan pada 30 Oktober hingga 1 November.
Agendanya meliputi pertemuan pejabat senior (CSOM), Pertemuan Tingkat Menteri APEC (AMM), dan Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC (AELM).
(BLQ/BACA)