Jakarta, Pahami.id –
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu Ri) angkat bicara mengenai peluang tersebut ASEAN dengan kerjasama Korea Utara.
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani mengatakan Indonesia berharap Korea Utara dapat menjalin hubungan dengan ASEAN, mengingat Korea Utara merupakan satu-satunya negara di Asia Timur yang tidak bekerjasama dengan Southeast Asia Forum.
“Ya harapan kita ke Korea Utara, kita juga terlibat dengan Korea Utara,” kata Kadir dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (22/10).
“Kami sebelumnya mengetahui bahwa dalam kerangka ARF (ASEAN Regional Forum), Korea Utara selalu berpartisipasi,” ujarnya.
Isu kerjasama Korea Utara dengan ASEAN baru-baru ini mencuat, terutama setelah Menteri Luar Negeri Indonesia Sgiono mengunjungi Pyongyang belum lama ini.
Kunjungan tersebut berlangsung pada 10-11 Oktober, dan merupakan kunjungan resmi pertama Menlu RI dalam kurun waktu 12 tahun terakhir.
Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri RI, kunjungan ini dilakukan atas undangan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui. Kedua menlu dalam kesempatan itu bertukar pandangan mengenai persahabatan yang telah terjalin antara Indonesia dan Korea Utara serta membahas upaya penguatan kerja sama kedua negara.
Sugiono setuju untuk menjajaki bidang-bidang kerja sama baru yang saling menguntungkan, dan menekankan bahwa Indonesia siap memfasilitasi hubungan yang lebih erat antara Korea Utara dan ASEAN, termasuk melalui peningkatan partisipasi Korea Utara dalam mekanisme yang dipimpin ASEAN seperti ARF.
(BLQ/BACA)
