Jakarta, Pahami.id –
Polisi menyebutkan serangkaian demonstrasi berjudul ‘Indonesia gelap‘Pada hari Senin (2/17) dan Jumat (21/2) aman dan halus.
Polisi juga mengklaim bahwa tidak ada banyak tindakan yang dijamin di ‘Dark Indonesia’ di patung kuda Monas.
“Tidak ada apa -apa, tidak ada dijamin dalam aksi untuk minggu ini,” kata Kepala Komisaris Polisi Pusat Jakarta Susatyo Purnomo di lokasi.
Selain itu, Susatyo mengatakan sampai hari ini tidak ada korban pengunjuk rasa atau polisi.
Dia mengakui bahwa tindakan itu aman dan lancar meskipun ada provokasi dari massa aksi.
Pada saat yang sama, Susatyo juga menyatakan bahwa tidak ada populasi yang dijamin dalam tindakan ‘Indonesia gelap’ ini.
“Dan saat ini pukul 20.30, massa aksi tersebar.
Koalisi bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa Indonesia (BEM SI) bersama dengan Koalisi Publik mengadakan puncak demonstrasi ‘Dark Indonesia’ di Jakarta pada hari Jumat (21/2).
Puncak ‘Dark Indonesia’ diikuti oleh sekitar 30 organisasi publik dan BEM. Mereka membawa beberapa klaim kepada pemerintah Prabowo Rakabuming Subianto-Gibran.
Permintaan tindakan termasuk mengevaluasi program nutrisi gratis besar untuk menolak tinjauan hukum Minerba yang bermasalah.
Selain itu, menolak fungsi TNI dan menuntut agar tagihan kekurangan aset segera disetujui. Akhirnya, tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.
(MNF/DMI)