Jakarta, Pahami.id –
Kepolisian Daerah ACEH (POLDA) telah membentuk sekitar 80 persen unit pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk mendukung pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah ACEH.
Dikutip dari Antara, Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah mengatakan total target sekitar 300 titik SPPG sebagian besar sudah terealisasi. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polda ACEH untuk mendukung program nasional peningkatan gizi masyarakat.
“Dari total target 300 titik SPPG, sudah terpenuhi 80 persen titiknya,” ujarnya kepada wartawan di Meulaboh, Aceh Barat.
Lanjutnya, kini Polres ACEH memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan untuk menunjang kebutuhan dapur SPPG. Kesiapan ini penting mengingat kebutuhan pangan untuk program MBG cukup besar.
Menurut Marzuki, pada tahap awal Polda Aceh berupaya memaksimalkan pasokan dari pengusaha dan pedagang lokal. Namun karena kapasitas pasokan daerah tidak mencukupi, sebagian bahan yang dibutuhkan juga didatangkan dari luar ACEH.
Sejauh ini, lanjutnya, pelaksanaan program MBG di ACEH dinilai baik dengan dukungan infrastruktur SPPG yang sudah tersedia.
“Saya kira 80 persen titik dapur MBG (di Aceh) sudah cukup untuk saat ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, program makan bergizi gratis merupakan inisiatif pemerintah yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini memberikan makanan bergizi gratis kepada siswa sekolah dasar untuk membantu mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan anak.
SPPG yang dikelola Polda ACEH juga berperan dalam pendistribusian makanan bergizi untuk TK hingga siswa SMA dan kelompok 3B yang meliputi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.
(RIR)

