Jakarta, Pahami.id –
Kedutaan Iran di Meksiko membantah tuduhan tersebut Amerika Serikat yang mengatakan Teheran sedang melakukan operasi untuk membunuh duta besar Israel untuk Meksiko.
Iran menyebut tuduhan AS sepenuhnya salah. Mereka mengakui tidak akan mencoreng reputasi Meksiko sebagai negara sahabat.
“Kami tidak akan mencoreng reputasi baik rakyat Meksiko, teman-teman kami, kami menganggap pengkhianatan terhadap kepentingan Meksiko sebagai pengkhianatan terhadap kepentingan kami sendiri, dan menghormati hukum Meksiko adalah prioritas kami,” kata kantor berita resmi Iran. Mehr Seperti dikutip dari ReutersJumat (7/11).
Sejumlah pejabat senior Iran membantah tuduhan AS dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut bermotif politik.
Menurut ReutersAmerika Serikat dan sekutunya kerap menuduh Iran dan proksinya terus melancarkan serangan terhadap lawan-lawan Teheran. Badan keamanan Inggris dan Swedia tahun lalu memperingatkan bahwa Teheran menggunakan proxy kriminal untuk melakukan serangan di beberapa negara.
London mengklaim telah menggagalkan 20 serangan Iran yang direncanakan sejak tahun 2022. Kepala intelijen dalam negeri Inggris, Direktur Jenderal MI5 Ken McCallum, mengatakan bulan lalu bahwa Iran telah berusaha untuk membungkam para pengkritiknya di seluruh dunia.
Seorang pejabat AS yang menolak disebutkan namanya mengatakan rencana Iran membunuh duta besar Israel untuk Meksiko dilakukan pada akhir tahun 2024 melalui Korps Garda Revolusi.
Meski sempat terhenti, Amerika Serikat menyatakan rencana tersebut akan berjalan kembali pada tahun ini. Pejabat tersebut menolak menjelaskan bagaimana rencana tersebut digagalkan atau memberikan rincian lebih lanjut mengenai operasi tersebut.
“Rencana tersebut terkendali dan tidak menimbulkan ancaman saat ini,” kata pejabat tersebut kepada Reuters.
Kementerian Luar Negeri Israel, dalam pernyataannya, berterima kasih kepada lembaga keamanan dan penegak hukum di Meksiko karena telah menggagalkan jaringan teroris yang diarahkan oleh Iran yang menyerang duta besar Israel di Meksiko. “
Namun, pemerintah Meksiko menyatakan tidak memiliki informasi mengenai dugaan penyerangan terhadap duta besar Israel untuk Meksiko.
(THR/RDS)

