Pahami.id – Di saat industri ponsel pintar terus bersaing untuk menciptakan layar sebesar mungkin, Sharp memilih untuk “melawan arus” dengan meluncurkan varian Aquos Sharp 10.
Kehadiran Aquos Sharp 10 bukan sekedar ponsel kecil biasa. Melalui perangkat tersebut, Sharp dengan cerdik merumuskan formula paradoks yang menantang tren, yakni dengan menyematkan layar dengan refresh rate 240 Hz yang lebih smooth dibandingkan kebanyakan ponsel gaming, ke dalam bodi kompak yang tangguh untuk standar militer.
Sharp Aquos Sense 10 adalah pernyataan berani dari Sharp yang ditujukan untuk segmen pasar yang sering terlupakan, yaitu mereka yang mendambakan kekuatan, bukan ukuran.
Monster layar dalam kenyamanan tangan Anda
Inilah keajaiban rekayasa sekaligus menjadi daya tarik Sense Sharp Aquos 10. Salah satu daya tarik Sense Sharp Aquos 10 ada pada sektor layarnya.
Di atas kertas, panel OLED pro 6,1 inci ini mungkin terdengar standar. Namun, kemampuannya untuk mencapai kecepatan refresh variabel hingga 240 Hz merupakan lompatan kuantum.
Berdasarkan laporan NotebookCheck, teknologi layar IGZO OLED memberikan pengalaman visual yang sangat mulus, membuat aktivitas sederhana seperti scrolling media sosial terasa cepat dan bebas lag.
Kemampuan ini menempatkan Aquos Sense 10 di level yang berbeda, menawarkan kehalusan visual yang bahkan dimiliki oleh banyak ponsel andalan besar.
Tak hanya mulus, tapi juga ‘badak’
Keunggulan layar ini tidak dibayar dengan kerapuhannya. SHARP secara serius merancang Aquos Sense 10 sebagai “kompak” siap pakai.
Dengan berat hanya 166 gram, ponsel ini sangat ringan, namun bodinya telah mengantongi sertifikasi ketahanan standar militer MIL-STD-810H serta peringkat ketahanan air dan debu IP68.
Kombinasi ini sangat jarang terjadi. Pengguna mendapatkan perangkat yang elegan dan nyaman digenggam, namun memiliki ketangguhan dalam menahan berbagai kondisi ekstrem, mulai dari terjatuh, terendam air, hingga debu.
Otak yang cerdas dan janji penggunaan jangka panjang
Di balik layarnya yang unggul, performa Aquos Sense 10 didukung chipset yang sangat mumpuni di kelasnya, Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3, dipadukan dengan opsi RAM hingga 8 GB.
Sektor fotografinya pun tak main-main, dengan konfigurasi kamera ganda 50 MP (utama) + 50 MP (Ultrawide) di bagian belakang, dan kamera selfie 32 MP di bagian depan.
Namun yang lebih mengesankan lagi adalah komitmen Sharp terhadap keberlanjutan perangkat lunak. Perusahaan menjamin tiga pembaruan versi Android dan patch keamanan selama lima tahun.
Ini adalah janji penggunaan jangka panjang yang memberikan ketenangan pikiran, memastikan bahwa ponsel tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga aman dan relevan untuk tahun-tahun mendatang.
Ditunggu harganya di Indonesia
Saat ini Sharp Aquos Sense 10 baru saja diluncurkan di Jepang dengan harga 62.700 yen atau sekitar Rp 6,8 jutaan. Dengan dipastikannya ponsel ini akan hadir di pasar Asia dan mengingat jejak pendahulunya, Aquos Sense 9 yang sempat masuk ke Indonesia, maka harapan melihat ‘monster kompak’ ini di Indonesia sangat besar.

