Berita PKB Bukan untuk NU Pribadi, tapi Seluruh Indonesia

by


Jakarta, Pahami.id

Ketua PKL Abdul Muhaimin Iskandar (Paman Imin) menyatakan, sikap partainya bukan hanya untuk organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu diungkapkan Pak Imin saat memberikan pelatihan kepada seluruh anggota DPRD PKB asal Aceh, Sumut, Sumbar, Kepri, dan Riau di Sekolah Kepemimpinan Perubahan Wilayah 4 di Berastagi, Sumut.

Jadi bukan untuk NU pribadi, tapi untuk seluruh bangsa Indonesia, tapi merah putih berkibar untuk kejayaan Indonesia, kata Cak Imin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/7).


Dalam upacara tersebut, Cak Imin juga menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh legislator PKB yang akan berangkat ke Senayan.

Meski demikian, ia menegaskan agar para legislator PKB tidak hanya memikirkan dirinya sendiri ketika duduk sebagai wakil rakyat.

“Kenapa kita ada, hidup dan berkembang dengan sukses tapi hanya untuk menciptakan sejarah kita sendiri. Mungkin mulia, mungkin masuk surga, tapi tidak mendapat surga yang tertinggi. Makanya kita niat jadi DPR karena kita pengangguran, karena kita ingin, mari tingkatkan niat kita untuk memperjuangkan amanah bangsa Indonesia,” jelasnya.

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebelumnya berencana membentuk tim beranggotakan lima orang atau semacam panitia khusus (Pansus) terkait PKB.

Dijelaskannya, tim ini merupakan upaya PBNU meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB kepada pemilik sahnya, PBNU.

Gus Ipul melihat elite PKB banyak melontarkan pernyataan yang melenceng dari fatsun awal saat PKB berdiri. Padahal, ada upaya nyata dan sistematis yang dilakukan elite PKB untuk menjauhkan PKB dari struktur NU.

“PBNU sedang berdiskusi. Bila perlu segera dilakukan pembentukan tim beranggotakan lima orang. Langkah itu setelah melihat pernyataan ahistoris elite PKB. Ada tanda-tanda akan lari dari sejarah berdirinya PKB. ,” kata Gus Ipul dalam kesaksiannya, Jumat (26/7).

(mab/sfr)