Berita Pesawat Jeju Air yang Kecelakaan Pernah Alami Insiden pada 2021

by


Jakarta, Pahami.id

pesawat terbang maskapai penerbangan Air Jeju Orang yang mengalami kecelakaan pada Minggu (29/12) ini rupanya mengalami kejadian pada tahun 2021.

Korea Airports Corporation mengatakan pesawat yang sama, yang terdaftar sebagai HL8088 di Sistem Informasi Teknis Pesawat, memiliki riwayat menabrak bagian ekor pesawat di landasan saat lepas landas dari Bandara Internasional Gimpo pada Februari 2021.

Insiden tersebut mengakibatkan kerusakan struktural pada pesawat.


Laporan dari Pemberita KoreaKementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan menjatuhkan denda sebesar 2,2 miliar won (sekitar Rp 24,3 miliar) kepada Jeju Air karena melanggar peraturan keselamatan terkait insiden tersebut.

Kementerian memutuskan bahwa maskapai tersebut tidak dapat memeriksa dan memperbaiki kerusakan secara menyeluruh sebelum melanjutkan penerbangan.

Insiden ini memicu kritik luas terhadap Jeju Air karena tidak transparan. Pihak maskapai sebelumnya mengklaim pesawatnya belum pernah mengalami insiden apa pun sebelum kejadian Minggu lalu.

Tidak ada riwayat kecelakaan sebelumnya dengan pesawat ini. Pesawat telah menjalani pemeriksaan rutin, kata CEO Jeju Air Kim E Bae dalam konferensi pers di Gangseo, Seoul, Minggu (29/12).

Namun ketika kritik terus meningkat, Jeju Air akhirnya mengakui bahwa pesawat Boeing 737-800 tersebut pernah mengalami insiden tiga tahun lalu.

“Insiden tiga tahun lalu merupakan insiden kecil dan oleh karena itu diklasifikasikan sebagai peristiwa, bukan kecelakaan, berdasarkan hukum penerbangan. Oleh karena itu, insiden tersebut tidak dianggap sebagai bagian dari riwayat kecelakaan pesawat,” kata maskapai tersebut dalam pernyataannya.

Maskapai ini kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka telah membayar semua denda yang dikenakan, dan menyelesaikan semua inspeksi dan perbaikan.

“Dan kami melanjutkan operasi normal sesuai peraturan,” kata Jeju Air dalam pernyataannya.

Sebuah pesawat Jeju Air jatuh pada Minggu (29/12) di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. (Yonhap/AFP)

Sebuah pesawat Jeju Air jatuh pada Minggu (29/12) di Bandara Internasional Muan, menewaskan 179 orang. Korban tewas terdiri dari 175 penumpang dan empat awak kabin.

Hanya dua orang yang selamat dari tragedi tersebut. Keduanya adalah awak pesawat.

Kecelakaan itu terjadi saat pesawat mendarat tanpa roda pendaratan di Bandara Muan. Karena melaju sangat cepat, pesawat akhirnya menabrak beton dan meledak hebat.

Menurut perkiraan awal, kejadian ini terjadi akibat pesawat bertabrakan dengan burung (serangan burung) dan ditambah dengan cuaca buruk.

Namun sejumlah pengamat menduga kecelakaan itu bukan hanya disebabkan oleh serangan burungtetapi mungkin mengalami masalah mekanis.

Hasil penyelidikan penyebab kecelakaan itu belum diumumkan.

(blq/asr)