Jakarta, Pahami.id –
Tim Operasi Cartenz Damai menyatakan bahwa divisi Golden dibunuh oleh serangan kelompok kejahatan bersenjata (Kkb) meningkat dari 13 menjadi 15 masyarakat adat.
Wakil Kepala Operasi Cartenz 2025 Kombes Adarma Sinaga mengatakan bahwa dua korban lainnya ditemukan bersama ketika mereka dipindahkan ke tiga lokasi yaitu Area 22, Area 33 Pemantauan Emas Yahukimo, dan Tanjung Pamali.
“Ketiga berada di rumah sakit distrik untuk diperkenalkannya lanjutan oleh tim Dokkes Polli dan DVI Polandia“Kata Adarma dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Senin (4/14).
Adarma mengatakan pada saat ini, Cartenz Damai, polisi regional Yahukimo, dan TNI akan terus menyikat lokasi untuk menemukan kemungkinan korban lain. Dia menambahkan bahwa para pejabat juga terus berburu aktor yang melakukan kekerasan.
“Selama proses mentransfer tubuh dan proses pengantar dilakukan, kami juga akan terus mencari korban lain dan terus melanjutkan pelaku,” katanya.
Sementara itu, operasi hubungan masyarakat dari Komisaris Perdamaian Cartenz 2025 Yusuf Sutejo mengatakan 12 dari 15 korban yang diidentifikasi telah diajukan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Kami juga memberikan bantuan komprehensif kepada keluarga para korban. Kami akan melanjutkan proses transfer, identifikasi para korban, serta mengejar pelaku yang mengancam masyarakat,” kata FIA.
Berikut adalah identitas dari 12 panen emas yang menjadi korban serangan KKB.
1. Wawan Tangahu – Hamlet III, Kab. Bolmong Selatan, Sulawesi Utara (Area CSR 22 Pemantauan Emas Yahukimo)
2. Bolmong Selatan, Sulawesi Utara (Area CSR 22 Pemantauan Emas Yahukimo)
3. Stenli Humena – Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Muara Kum TKP)
4
5. Besulutu, Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muraradala, Kampung Bingki)
6. Muhammad ARIF – Rumah Solusi Asli II, Dekorasi (Camp Camp Muraradala, Kampung Frame)
7
8
9. Stefanus Gisbertus – Kampung Tala, Kab. Horor Barat, Maluku (Tanjung Pamali TKP)
10. Zamroni – Hamlet Dulak, Desa Hangangan, Kab. Tegal, Java Tengah (Tanjung Pamali TKP)
11. Ariston Kamma – Tantinan, Tallunglipu, Sulawesi Selatan (Kab.
12. Rusli – Desa Buti, Kab. Merauke, Papua (Area Energi 22 Pemantauan Emas Yahukimo).
(TFQ/TSA)