Berita Pendekatan Psikosial, Menteri Agus Makan Siang dengan Warga Binaan LPP

by
Berita Pendekatan Psikosial, Menteri Agus Makan Siang dengan Warga Binaan LPP


Jakarta, Pahami.id

Menteri Imigrasi dan Rehabilitasi (Imipas) Agus Andrianto, makan siang dengan penduduk yang dipelihara di Penjara Wanita Kelas IIA (LPP) pada hari Selasa (29/7). Acara ini merupakan upaya untuk memperkuat hubungan antara petugas dan untuk menumbuhkan penduduk yang lebih inklusif.

Pada saat itu, Agus menyambut penduduk yang dipelihara dan mengundang mereka untuk berbicara. Sebanyak 510 penduduk senang dan ingin menyambut Menteri Agus.

“Kita semua yang ada di sini adalah kehormatan, ibu yang dipelihara juga dihormati, sayangnya saat ini sedang bermeditasi di penjara.


Selain menjadi tempat berkumpul, kegiatan ini juga merupakan upaya Kementerian Imigrasi dan Koreksi (Kemenimipas) dalam memberikan lebih banyak bimbingan humanis. Pendekatan psikososial seperti itu diharapkan untuk meningkatkan kepercayaan orang -orang yang menjalani penjahat.

“Yang Mahakuasa tidak akan menaikkan tingkat mereka yang tidak menjalani tes berat. Harapan saya adalah, kemudian setelah pergi, tidak kembali, ya.

Pada kesempatan yang sama, Agus juga membuka dialog dengan target rakyat untuk memahami perasaan dan kebutuhan mereka. Salah satu warga yang dipelihara segera mengangkat tangannya setelah diundang untuk bertanya.

“Apakah pengiriman Dekri berlaku bagi kita yang telah menerima penelitian dan penelitian penelitian (penelitian komunitas), TPP (Penjara Pengamat), dan telah menyetujui periode kriminal 2/3?” Tanyakan kepada penghuni target.

Menanggapi pertanyaan ini, Menteri Agus tampaknya berkomunikasi dengan Direktur Pertama -Jenderal Mashudi.

“Jika telah diajukan oleh Direktur Jenderal PPA kepada saya, saya pasti akan menandatangani, saya setuju. Remisi adalah hak bagi warga yang dipelihara untuk memenuhi persyaratan,” jawab Agus.

Juga hadir di kegiatan tersebut adalah Direktur Imigrasi -Jenderal Yuldi Yusman, Direktur -Jenderal Koreksi Mashudi, dan Biro Umum Biro Umum Ariwibawa, serta Direktorat Direktorat Kantor Pusat Regional dan Direktorat Java Timur.

(rea/rir)