Jakarta, Pahami.id –
Sejumlah media internasional menyoroti langkah -langkah pejabat Indonesia yang menyerang bendera bajak laut dari anime Terpisah Yang baru diangkat sebagai simbol protes sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia.
Bendera tengkorak dengan topi jerami atau Jolly Roger awalnya digunakan oleh seorang sopir truk yang keberatan dengan kebijakan pemerintah, tetapi sekarang menyebar ke kendaraan, rumah, ke media sosial.
Serangan pada bendera itu memicu perhatian media asing yang mempertimbangkan fenomena yang penuh dengan makna politik dan kebebasan berbicara.
Afp Jelaskan serangan bendera ini sebagai respons pemerintah terhadap simbol -simbol yang dianggap provokatif dan berpotensi membagi negara.
Media Prancis menyoroti pernyataan Koordinator Urusan Politik, Hukum dan Keamanan Gunawan yang mengingatkan publik untuk tidak menerbangkan simbol -simbol yang “tidak relevan dengan perjuangan negara itu” di samping merah dan putih.
Afp Ini juga menekankan ancaman pembatasan hukum, maksimal lima tahun penjara atau denda sekitar RP. 500 juta, bagi mereka yang dianggap menghina bendera nasional.
BBC Pegang serangan ini dalam konteks makna simbol satu bagian itu sendiri.
Menunda BBCBendera bajak laut dalam seri ini adalah simbol pertandingan melawan pemerintah otoriter, dan di Indonesia sekarang menjadi media bagi orang -orang untuk menyampaikan kekecewaan dengan presiden Prabowo Subianto.
BBC Juga menyoroti perbedaan dalam masyarakat: generasi muda melihat bendera ini sebagai ekspresi frustrasi, sementara generasi lama menilai merah dan putih terlalu murni untuk terhubung dengan simbol fiksi.
Surat Mendeteksi timbulnya fenomena yang kemudian mengarah pada penggerebekan. Media Malaysia menjelaskan bahwa tren ini lahir dari protes pengemudi truk terhadap kebijakan Zero Odol (lebih banyak dimensi atas beban).
Surat Menyoroti bahwa alih -alih menangani akar masalah, beberapa politisi benar -benar mengkritik penggunaan bendera, menyebutnya gerakan sistematis yang mengancam persatuan nasional.
Media juga menyoroti artikel dalam undang -undang No. 24/2009 yang melarang bendera lain yang dikumpulkan lebih tinggi dari merah dan putih, salah satu dasar undang -undang yang harus diserbu oleh pihak berwenang.
Tiga media asing juga menekankan dimensi kebebasan berbicara dalam serangan ini.
Afp Mengumpulkan Amnesty International Indonesia, yang mengevaluasi peningkatan bendera One Piece sebagai bentuk kritik adalah bagian dari kebebasan pendapat yang dijamin oleh Konstitusi.
BBC Mengevaluasi serangan ini sebenarnya menunjukkan bahwa simbol fiksi dapat menjadi alat protes yang kuat.
Meskipun Malay Mail menekankan bagaimana masalah ini menunjukkan jarak antara aspirasi publik dan respons pemerintah.
Bendera serangan bagian ini, menurut pelaporan media asing, tidak hanya masalah menegakkan aturan simbol -simbol negara, tetapi juga mencerminkan ketegangan antara ekspresi kreatif rakyat dan sensitivitas pemerintah terhadap simbol protes.
(ZDM/BAC)