Berita Pelayanan Pengadilan Ikut Terdampak Efisiensi Anggaran 2025

by


Jakarta, Pahami.id

Sekretaris Pengadilan Umum (Ma) Sugiyanto tidak menyangkal bahwa layanan pengadilan akan dipengaruhi oleh efisiensi anggaran 2025 oleh pemerintah presiden Prabowo Subianto. Salah satu dari mereka, katanya, adalah implementasi sidang seluler di luar gedung pengadilan.

“Ya, termasuk upaya perjalanan, kami hanya dapat berjalan sebagian, tidak sesuai dengan program yang telah kami tentukan. Ya, tentu saja, layanan di area tersebut atau di setiap tempat tidak dapat dipenuhi, yang berarti bahwa ia tidak dapat dimaksimalkan karena dengan dengan Anggaran kondisi dikurangi atau diblokir, atau nama efisiensi sebelumnya, “kata Sugiyanto setelah pertemuan kerja dengan Komisi Dewan Perwakilan Rakyat III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2).

Namun, ia mengatakan efisiensi anggaran MA 2025 tidak mempengaruhi pengeluaran hakim di Indonesia.


“Gaji, tunjangan, biaya karyawan, sehingga mereka tidak berpengaruh, tidak berpengaruh, kecuali untuk fasilitas lain yang saya berikan, diterima atau dipengaruhi oleh efisiensi, termasuk transportasi untuk hakim,” katanya.

Earlier during the meeting, Sugiyanto explained that the MA’s budget amount by 2025 was blocked at RP2,288,100,000,000 (RP2.2 trillion), from the MA budget allocation ceiling in 2025 amounting to RP12,684,652,000 (RP12.68 trillion (RP12.68 trillion .

“Rincian Anggaran Pengadilan Besar 2025 pada 11 Februari 2025 mengetahui perkiraan Rp1.462.060.218.817 atau sekitar 11,53 persen dari alokasi langit -langit anggaran, sementara anggaran masih memiliki 88,47 persen atau RP11.222.43.”

Untuk total 2025 mA anggaran yang diblokir pada RP2.2 triliun, ia merinci jumlah data dukungan menghambat Rp104.150.170.000 (RP104 miliar), Rp1.930.466.795.000 (RP1.9 Trilion) Efisiensi RP253.483.03.000 (RP1.9 BBARION).

Pada pemblokiran perjalanan resmi, dia mengatakan ini berdampak besar pada Mahkamah Agung. Sebagian dari mereka, hakim transportasi hanya hingga enam bulan; Dan bukan pelindung perjalanan layanan asing.

Kemudian, ia melanjutkan, layanan terintegrasi di sekitar Pengadilan Distrik (PN), Pengadilan Agama, Pengadilan Syar’iyah hanya hingga enam bulan, dan Pengadilan Militer diadakan hanya setahun sekali.

“Secara keseluruhan, jumlah efisiensi yang diblokir RP2.288.100.000.000 dengan rincian efisiensi pengeluaran barang sebesar Rp1.194.600.000.000 yang berasal dari rupiah murni, serta efisiensi Rp1.093.500.000.000 pengeluaran modal yang diperoleh dari Pure Rupiah,” katanya.

Dalam hal ini, ia juga mengatakan bahwa Mahkamah Agung telah merencanakan beberapa langkah untuk mendukung efisiensi anggaran. Antara lain, kurangi pertemuan di luar kantor, seminar, upacara dan sebagainya.

Kemudian, kurangi biaya bahan untuk kegiatan kantor; Kurangi Pembelian -alat tulis kantor; mengurangi perjalanan resmi dalam konteks bimbingan dan pemantauan; Untuk mengurangi pencetakan dan suvenir.

(Antara/anak -anak)