Jakarta, Pahami.id —
Vladimir Putin mencalonkan diri sebagai presiden lagi Rusia melalui jalur independen, tanpa dukungan partai politik.
Putin telah mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan enam tahun dalam pemilihan presiden Rusia yang akan diadakan pada Maret 2024.
Pejabat senior Rusia Bersatu (UR), Andrei Turchak, mengatakan Putin tidak akan mencalonkan diri sebagai calon presiden UR, meski mendapat dukungan penuh dari partai tersebut.
Sementara itu, politisi senior Partai Just Russia, Sergei Mironov, juga mengatakan Putin akan maju sebagai calon independen.
Bagi presiden berusia 71 tahun itu, pemilu hanyalah sekedar formalitas. Dengan dukungan negara, media pemerintah, dan hampir tidak ada perbedaan pendapat dari masyarakat arus utama, Putin pasti akan memenangkan kembali pemilihan presiden Rusia.
Publik Rusia dianggap berpikir Putin telah berhasil memulihkan ketertiban, kebanggaan nasional, dan sebagian pengaruh yang hilang dari Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet dan selama invasi ke Ukraina.
Putin dianggap “aman” tanpa perlawanan, karena tindakan keras selama bertahun-tahun terhadap penentang dan pengkritik pemerintahannya, dengan penerapan undang-undang baru tentang “berita palsu”.
Kritikus dan penentang pemerintah dijatuhi hukuman penjara yang lama, dan bahkan melarikan diri ke luar negeri, seiring dengan menyusutnya ruang berekspresi di Negara Beruang Merah.
(Dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);