Jakarta, Pahami.id –
Dewan Kardinal Dean, Kardinal Giovanni Battista RE, Paus Francis Ikuti “Self -sacrifice”.
Kardinal Giovanni Re, berbaris untuk memberikan khotbah atau homili di massa pemakaman Paus Francis yang diadakan di Santo Petrus Basilica, Vatikan, Sabtu (4/26).
Dalam massa pemakaman Paus Francis, Kardinal Giovanni memberikan homili setelah kata liturgi atau membaca tulisan suci.
Dalam homily, Re mengatakan Paus Francis memilih untuk mengikuti “jalan self -acrifice sampai hari terakhir hidupnya di dunia”.
“Gambar terakhir yang kami miliki tentang hal itu, yang akan tetap terukir dalam ingatan kami, adalah minggu lalu, minggu Paskah, ketika Paus Francis, meskipun memiliki masalah kesehatan yang serius, ingin memberi kami berkah dari basilika basilika Santo Peter,” kata Re dilaporkan oleh CNN.
Menjelang akhir hidupnya, Paus Francis masih meluangkan waktu untuk memberikan Paskah dari balkon St. Basilica. Peter.
Kemudian, melanjutkan, dia pergi ke dataran untuk menyambut penonton dengan mengendarai mobil atap.
Kardinal juga mengatakan Paus Francis adalah “Paus di antara orang -orang, memiliki hati yang terbuka untuk semua orang”.
“Kaya dalam kehangatan manusia dan sangat sensitif terhadap tantangan saat ini, Paus Francis benar -benar mengalami kecemasan, penderitaan, dan harapan di era globalisasi ini,” Re.
“Dengan doa -doa kita, kita sekarang mempercayakan paus kita yang terkasih kepada Tuhan, sehingga Dia diberi kebahagiaan abadi dalam cinta yang luar biasa dan mulia,” tambahnya.
Misa Pemakaman Paus Francis berlangsung pada pukul 10 pagi atau 15.00 WIB. Misa dua jam dihadiri oleh ratusan pejabat negara dan anggota pemerintah.
Pemakaman berlangsung sekitar dua jam dengan penambahan upacara khusus dalam transfer Santo Santo Peter ke Santa Maria Maggiore Basilica, 6 kilometer.
(ELS/DNA)