Jakarta, Pahami.id —
aparat Polres Bogor KotaJawa Barat, menyisir kamera pengintai atau CCTV (Closed Circuit Television) yang berlokasi di sekitar lokasi kantor media Harian Raya Kuku (PAKAR) di Desa Bantarjati yang pada Sabtu (28/12) dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bogor, Wakil Kompol Aji Riznaldi Nugroho di Kota Bogor, Minggu, mengungkapkan kamera pengintai milik Dinas Perhubungan di sekitar lokasi kejadian tidak berfungsi pada saat kejadian, sehingga pihaknya tengah menyisir CCTV lain yang sedang berupaya mencari tersangka pelaku.
“CCTV dari Dinas Perhubungan dimatikan pada tanggal tersebut. Kami masih mencoba menyelidiki CCTV lain di sekitar lokasi,” kata Aji.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp), lanjut Aji, lokasi kebakaran berada di teras atau halaman depan Redaksi Harian PAKAR.
“Bahan yang dibakar atau ditemukan di lokasi kejadian berupa karton, botol plastik, dan kabel AC,” jelasnya.
Sebelumnya, Polres Bogor Kota menyelidiki peristiwa kebakaran kantor media Harian PAKAR di Desa Bantarjati yang diduga dibakar oleh orang tak dikenal pada Sabtu (28/12) dini hari.
Salah satu saksi yang membantu memadamkan api, seorang pengemudi ojek online bernama Aditia, mengaku melihat dua orang pria mengendarai sepeda motor.
Sesampainya di Polsek Warung Jambu yang berlokasi tepat di depan kantor redaksi Harian PAKAR, salah seorang pria turun dari sepeda motor dan berjalan menuju lokasi kejadian.
“Masyarakat membawa kardus dan bensin dalam botol plastik air mineral, kemudian langsung membakar bagian depan kantor PAKAR. Sedangkan pelaku lainnya sudah menunggu dengan sepeda motor,” ujarnya.
Setelah itu, Aditia mengatakan kedua pria tersebut pergi dengan menggunakan sepeda motor, kemudian ia dan seorang pemilik toko di dekatnya mencoba memadamkan api.
(Antara/keduanya)
