Jakarta, Pahami.id –
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan operasi pencarian dan penyelamatan masih dilakukan di 13 kabupaten/kota di tiga wilayah di Sumatra Mereka yang terkena dampak bencana banjir Flash dan tanah longsor.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan hal itu berdasarkan koordinasi dengan Badan SAR Nasional (BASARNAS).
“Untuk Aceh, operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di enam kabupaten, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Bireuen.
Kemudian di Sumbar berlanjut di empat kabupaten, Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Tanah Datar, ujarnya.
Abdul mengatakan, operasi pencarian dan penyelamatan ini didasarkan pada data korban hilang yang dilaporkan di setiap kabupaten/kota.
Namun, kata Abdul, petugas Basarnas juga masih berjaga di wilayah yang jumlah korban hilang sudah dinyatakan nol.
“Karena ada saluran yang mungkin bersinggungan dengan kabupaten sekitar, jadi ini masih terjadi, seperti yang saya katakan tadi ada warga dari Distrik A tapi ditemukan di Distrik B, ini kemudian teridentifikasi. berdasarkan nama berdasarkan alamat “Ini akan dilihat berdasarkan catatan sipil yang bersangkutan atau di kabupaten mana saja,” ujarnya.
Hingga Minggu, BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor bertambah menjadi 1.016 orang. Lalu, korban hilang ada 212 orang.
(des/dal)

