Berita Relawan Desak Dibuatkan Pos Kesehatan di Jalur Kem Bener Meriah Aceh

by
Berita Relawan Desak Dibuatkan Pos Kesehatan di Jalur Kem Bener Meriah Aceh


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Kabupaten Aceh dan Bener Meriah diminta membuka posko kesehatan darurat di jalur KEM ruas Jalan KKA antara Bener Meriah-Lhokseumawe, Aceh yang sering selamat dari bencana banjir dan tanah longsor.

“Sampai saat ini jalur tersebut terus ramai dikunjungi para penyintas. Setiap harinya ada ribuan masyarakat yang melintas, baik mencari kebutuhan pokok, bahan bakar, dan lain-lain,” kata Kepala Komando Rakyat Mahlizar mengutip Di antaraMinggu (14/12).

Mahlizar mengatakan, jalur Penyeberangan KKA kini menjadi satu-satunya akses darat bagi warga Aceh Tengah dan Bener Meriah yang ingin menuju Kota Lhokseumawe untuk membeli kebutuhan pokok.


Sebab, jalur KKA terputus pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor pada akhir November lalu, mulai dari Kampung Buntul hingga Kampung Kem, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.

“Dari Kem hingga Buntul, warga harus berjalan kaki selama lima jam melalui daerah ekstrim, tidak sedikit dari mereka yang kelelahan dan mengalami luka-luka, oleh karena itu kami mengajak pihak terkait untuk segera mendirikan posko kesehatan di sana,” ujarnya.

Salah satu warga Takengon, Heri, mengatakan, dua hari lalu ia dan dua kerabatnya juga nekat menempuh jalur ekstrem tersebut untuk membeli beras dan sembako.

Beli beras saja, kalau menunggu bantuan dari pemerintah mati dulu, kata Heri.

Tepat 20 hari pascabanjir dan longsor, masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah kehabisan bahan pangan akibat isolasi.

Masyarakat kini berinisiatif untuk melintasi perlintasan KKA meski harus berjalan melalui medan terjal hanya untuk bisa membeli bahan pangan di daerah tetangganya yaitu Kota Lhokseumawe.

(tim/dal)