Berita Negara Apa Saja Berbagi Perbatasan di Dataran Tinggi Golan?

by


Jakarta, Pahami.id

Dataran Tinggi Golan menjadi fokus setelah diserang roket yang menewaskan 12 orang, termasuk anak-anak, pada Sabtu (27/7).

Serangan itu terjadi di lapangan sepak bola di kota Majdal Shams yang diduduki Israel.


Israel menuduh Hizbullah berada di balik serangan itu. Hizbullah membantah hal ini dan bersikeras bahwa mereka tidak mengetahui serangan tersebut.

Dataran Tinggi Golan adalah wilayah pendudukan Israel yang dianeksasi dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967.

Secara internasional, wilayah ini diakui sebagai milik Suriah. Namun, dua pertiga wilayah tersebut telah diduduki oleh Israel sejak direbut pada tahun 1967.

Suriah mencoba merebut kembali Dataran Tinggi Golan pada tahun 1973 tetapi gagal. Pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menguasai zona demiliterisasi di sana sejak saat itu.

Selama bertahun-tahun, Israel membangun pemukiman ilegal di Dataran Tinggi Golan dan mendeklarasikan wilayah tersebut sebagai milik mereka pada tahun 1981. Berdasarkan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB, wilayah tersebut dianggap sebagai wilayah pendudukan.

Bagi Israel, Dataran Tinggi Golan adalah kunci bagi kepentingan keamanan nasionalnya. Karena berbatasan dengan beberapa negara, kawasan tersebut dinilai mampu menjadi penangkal ancaman dari Suriah dan kelompok proksi Iran di kawasan Timur Tengah.

Negara-negara yang berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan antara lain Lebanon, Israel, dan Yordania.

Di Lebanon, Iran mendukung kelompok milisi Hizbullah, yang belakangan ini gencar menyerang Israel di perbatasan selatan Lebanon.

Beberapa pihak belakangan khawatir konflik antara Israel dan Hizbullah akan meledak menjadi perang besar yang melibatkan proksi Iran lainnya di Timur Tengah.

Sedangkan Yordania merupakan negara tetangga Irak. Proksi Iran di Irak adalah milisi Syiah yang juga beroperasi di Suriah.

(blq/baca)