Berita Muhadjir Usul Seleksi Kesehatan Petugas Pemilu Demi Tekan Kematian

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyarankan agar diadakan pemeriksaan kesehatan terhadap petugas Pemilihan untuk mengurangi angka kematian.

Pemilu yang sehat, kata dia, untuk memastikan petugas pemilu dalam keadaan sehat saat bertugas saat pemungutan suara.

“Rencananya saya akan memastikannya kepada petugas AD hoc Pada pemilu kali ini situasi sedang gencar sehingga harus ada pemilu kesehatan bagi mereka yang sedang menderita sakit. Khusus untuk komplikasi atau penyakit penyerta tertentu, harus ada batasan tertentu, bisa petugas atau tidak, kata Muhadjir di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).


Menurutnya, petugas pemilu harus memiliki rekam medis yang baik, oleh karena itu pemeriksaan kesehatan harus dilakukan secara berkala.

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Muhadjir, mayoritas petugas pemilu meninggal karena penyakit penyerta.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

“Standar tes kesehatan calon petugas pemilu ad-hoc harus ketat, mungkin tidak seketat calon taruna, tapi minimal harus dekat karena harus bekerja moderat dalam jangka waktu yang lama. Belum lagi menambah daya pikir mereka. Apalagi menghadapi kasus serius di lapangan, tekanan masyarakat juga,” ujarnya.

Selain itu, Muhadjir menyarankan pemberian asuransi ketenagakerjaan bagi calon penyelenggara pemilu.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan 90 petugas pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) meninggal dunia.

Ketua KPU Indonesia Hasyim Asy’ari menjelaskan, penghitungan data tersebut dilakukan pada 14 hingga 22 Februari 2024. Petugas TPS terdiri dari anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas komando TPS.

“Sampai dengan informasi tersebut saya sampaikan pada hari ini, Jumat 23 Februari 2024, data yang kami terima dari rekan-rekan KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota, ada 90 petugas TPS yang meninggal dunia,” kata Hasyim dalam konferensi pers di kantor KPU, Jakarta. , Jumat (23/2).

Jika dirinci, anggota KPPS yang meninggal dunia sebanyak 60 orang dan petugas komando TPS sebanyak 30 orang, imbuhnya.

(lna/DAL)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);