Jakarta, Pahami.id —
Setidaknya ada dua warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel terhadap mobil polisi yang masuk Rafahdi selatan Jalur Gaza, Sabtu (10/2).
Korespondensi Al Jazeera melaporkan bahwa mobil polisi diserang oleh tentara Israel di desa Rafah, Brasil.
Rafah merupakan kawasan padat penduduk di selatan Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir.
Sebelumnya, Presiden Palestina memperingatkan bahwa rencana serangan Israel terhadap kota Rafah di Gaza selatan, yang berbatasan dengan Mesir, merupakan pelanggaran yang jelas dan tidak dapat diterima.
Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (8/2). Netanyahu memerintahkan tentara Israel untuk membuat rencana ganda untuk mengevakuasi warga Palestina dari Rafah – rumah bagi lebih dari 1 juta orang yang mencari perlindungan dari perang – dan untuk mengalahkan batalion terakhir kelompok Hamas di sana.
“Rakyat Palestina tidak akan meninggalkan tanah airnya dan tidak akan menerima pengusiran paksa dari tanah airnya,” demikian pernyataan kantor kepresidenan Palestina seperti dikutip kantor berita resmi Palestina, WAFA, Sabtu pekan ini.
Presiden Palestina di Tepi Barat dengan tegas menolak dan mengecam pernyataan Netanyahu tentang “rencana memperluas serangan Israel ke Wilayah Rafah yang padat penduduknya.
Presiden Palestina menyatakan Israel bertanggung jawab penuh atas konsekuensi serangan tersebut, dan juga menekankan ‘tanggung jawab khusus pemerintah Amerika Serikat untuk mencegah potensi peningkatan bencana’.
Sejak dimulainya serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel telah memerintahkan penduduk Gaza utara dan tengah untuk pindah ke wilayah bagian selatan, yang menyebabkan kepadatan penduduk di wilayah selatan saat ini, khususnya di Rafah. .
Israel terus melanjutkan serangannya ke Gaza, yang menyebabkan sedikitnya 28.064 warga Palestina tewas dan 67.611 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.
Mengutip dari Aljazeera, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan 117 warga Palestina tewas dan 152 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir.
Serangan Israel juga menyebabkan 85 persen warga Gaza kehilangan tempat tinggal di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara itu, PBB memperkirakan 60 persen infrastruktur di wilayah kantong itu rusak atau hancur.
(anak-anak)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);