Berita Menanti Gencatan Senjata Perdana Israel-Hamas yang Terancam Tertunda

by
Jakarta, Pahami.id

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas Palestina setuju setelah pemerintah Israel menyetujui perjanjian tersebut pada Rabu (22/11).

Sebanyak 35 dari 38 menteri kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sepakat gencatan senjata sementara dapat diterapkan sebagai imbalan atas pembebasan sandera yang masih ditahan oleh Hamas.


Berdasarkan kesepakatan tersebut, setidaknya 50 dari sekitar 240 sandera di pihak Israel harus dibebaskan oleh Hamas. Para sandera ini termasuk wanita, anak-anak, dan orang asing seperti warga negara Amerika Serikat.

Sementara itu, Israel harus membebaskan sekitar 150 tahanan Palestina dari penjara negaranya. Mereka yang dibebaskan sebagian besar adalah narapidana perempuan dan anak-anak.

Gencatan senjata ini akan berlangsung selama empat hari. Selama periode ini, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh Jalur Gaza.

Kedua belah pihak juga menjamin akses truk bantuan kemanusiaan termasuk pasokan peralatan medis dan bahan bakar ke Gaza.

Menurut Kementerian Luar Negeri Qatar, dimulainya gencatan senjata akan diumumkan dalam waktu 24 jam sejak Rabu. Qatar adalah mediator dalam perjanjian Israel-Hamas.

Namun, Israel mengatakan ada penundaan dalam implementasi perjanjian tersebut.

Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengatakan dalam pernyataannya bahwa pembebasan sandera di Gaza bisa dilakukan sesegera mungkin pada Jumat (24/11).

“Awal rilis [sandera] “akan dilaksanakan sesuai kesepakatan awal antara para pihak, dan tidak sebelum hari Jumat,” kata Hanegbi, dikutip Reuters.

Dia tidak mengatakan mengapa pembebasan para sandera baru dimulai paling cepat pada hari Jumat.

Waktu dimulainya gencatan senjata dan pembebasan sandera dari Gaza sejauh ini belum diumumkan secara resmi.

Sumber keamanan di Mesir sebagai mediator perjanjian meminta gencatan senjata mulai pukul 10.00 waktu setempat pada Kamis (23/11) atau pukul 15.00 WIB.

(membaca)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);