Media asing menyoroti kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Joe Biden.
media yang berbasis di Singapura, Selat Timestulis artikel bertajuk “Indonesia dan AS akan meningkatkan hubungan ketika Biden bertemu Widodo, kata pejabat Washington” pada Senin (13/11).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pada paragraf pertama, mereka menuliskan Indonesia dan AS akan memperdalam kerja sama di beberapa bidang saat menggelar pertemuan bilateral hari ini, Senin (13/11).
“Kami akan membawa kemitraan kami ke tingkat yang baru, mengumumkan kerja sama yang komprehensif,” kata seorang pejabat AS dalam laporan tersebut.
Ia kemudian berkata, “Dalam banyak hal, ini adalah upaya untuk membangun keterlibatan mendalam kami di Asia Tenggara dan fakta bahwa kami melakukan hal-hal baru dan penting dengan banyak pemimpin di kawasan ini.”
[Gambas:Video CNN]
Pejabat lainnya mengatakan pertemuan kedua pemimpin harus dilihat sebagai bagian dari serangkaian upaya untuk membangun kemitraan yang lebih kuat di Indo-Pasifik.
Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, AS dan Indonesia juga akan menegaskan pendekatan bersama terkait peluang dan tantangan yang dihadapi kedua negara.
Para pejabat juga mengatakan bahwa Indonesia dan AS berada pada tahap awal “jalur kerja sama di bidang mineral penting di masa depan”.
Indonesia menghadapi kendala untuk mengekspor mineral ke AS menyusul disahkannya Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) pada tahun 2022.
Undang-undang ini memberikan perlakuan istimewa kepada mitra perdagangan bebas. Sedangkan Indonesia tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan AS.
Indonesia, lapor ST, sedang melobi AS untuk memberikan status pengecualian.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan kunjungan Jokowi ke AS untuk membahas kerja sama ekonomi.
(pra)