Berita Kronologi Gangster-Militer Bentrok di Haiti hingga Darurat Nasional

by


Jakarta, Pahami.id

Haiti menjadi sorotan setelah gangster dan tentara di negara itu bentrok, memicu keadaan darurat nasional selama beberapa hari.

Pekan lalu, pemimpin geng dan mantan petugas polisi Jimmy Cherizier meminta geng-geng tersebut mengambil segala tindakan untuk menggulingkan Perdana Menteri Ariel Henry.


“Hari ini, kami mengumumkan bahwa semua kelompok bersenjata akan bertindak untuk meminta PM Ariel Henry mundur,” kata Cherisier seperti dikutip dalam video tersebut. AFP.

Gangster tersebut kemudian menyerang dan bertempur dengan tentara Haiti.

Kemudian pada Sabtu (2/3) malam, Cherizier dan komplotannya menyerang penjara tersebut. Akibat perbuatannya, ribuan narapidana melarikan diri dan banyak korban meninggal.

Al Jazeera mencurigai lebih dari 4.000 tahanan melarikan diri dari penjara di Haiti.

Anggota Jaringan Nasional Pembelaan Hak Asasi Manusia, Pierre Esperance, menyatakan banyak korban meninggal akibat serangan geng di salah satu penjara.

“Kami menghitung banyak mayat tahanan,” kata Esperance.

Ia juga menyatakan bahwa sekitar 100 dari sekitar 3.800 narapidana di penjara-penjara negara tersebut masih berada di sel. Di penjara lain, banyak tahanan yang melarikan diri.

Namun, Esperance belum bisa merinci jumlah pasti narapidana yang kabur. Dia hanya menyebut ada 1.450 tahanan di penjara kedua.

Pemerintah Haiti mengatakan polisi berusaha menghalau serangan geng di penjara dan Croix des Bouquets.

Keesokan harinya, Minggu, pemerintah Haiti mengumumkan keadaan darurat.

Menteri Keuangan dan penjabat Perdana Menteri Patrice Boisvert mengatakan keadaan darurat akan berlaku selama 72 jam. Artinya, kebijakan ini akan berakhir pada hari ini, Rabu.

Boisvert juga mengatakan jam malam akan diberlakukan mulai pukul 18.00 hingga 05.00 waktu setempat.

“Polisi diperintahkan untuk menggunakan segala cara hukum untuk memerangi kejahatan dan untuk menegakkan serta menangkap semua pelanggar,” kata Boisvert. Al Jazeera.

Dalam beberapa tahun terakhir, geng kriminal bersenjata telah menguasai seluruh wilayah di Haiti dan melancarkan kekerasan brutal.

Tindakan mereka menyebabkan perekonomian dan sistem kesehatan masyarakat Haiti runtuh.

(isa/bac)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);