Makassar, Pahami.id —
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi pemungutan suara pemilihan bupati (Pemilu) serentak pada tahun 2024 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Maros merupakan daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Simulasinya untuk daerah yang pasangan calonnya tunggal. Jadi bagaimana kalau pemungutan suara di TPS yang pasangan calonnya hanya 1 orang. Itu yang kita simulasikan,” kata Ketua KPU RI, Moch Afifuddin di Maros, Minggu. (15/9).
Menurut Afifuddin, simulasi ini dilakukan sebelum PKPU menyelesaikan penghitungan suara termasuk petunjuk teknis dan denah mengenai situasi di TPS.
“Jadi kita lakukan simulasi untuk kemudian mengidentifikasi permasalahan yang ideal dan simulasi tersebut mencakup masukan dari Bawaslu dan semua pihak yang menurut kita bisa beradaptasi,” ujarnya.
Afifuddin menjelaskan, ada beberapa catatan dalam pelaksanaan simulasi pemungutan suara yang dilakukan hari ini.
“Nah itu yang kita minta teman-teman untuk menyesuaikan, termasuk tadi kita lihat dan catat posisi kotak suara, setelah ada yang mencoblos, beri catatan di kotak suara, mungkin mejanya kurang rendah, supaya teman-teman yang pakai kursi roda bisa langsung mandiri dan tidak perlu bantuan memasukkan (surat suara). Lalu mungkin tata letaknya nanti juga bisa kita pindahkan agar lebih mudah dilihat semua pihak, ujarnya.
Afifuddin juga mendorong KPU daerah lain yang memiliki satu calon kepala daerah pada pilkada untuk menggelar simulasi pemungutan suara secara serentak.
Nanti kita bebankan kepada teman-teman daerah, apalagi kalau ada waktu dan kesempatan kita dorong untuk melakukan simulasi. .
(mir/wis)