Jakarta, Pahami.id –
Cina Kembali untuk memamerkan jet tempur J-36 terbaru di tengah-tengah kebijakan gila Presiden Amerika Serikat Donald Trump Tingkatkan tarif impor dari negara menjadi 125 persen.
Analis teknologi militer barat juga menyebut jenis pesawat paling canggih dengan bentuk futuristik.
J-36 adalah petarung pertama dengan tiga jet atau mesin Trijet dengan sayap berbentuk delta atau desain segitiga.
Jet J-36 diyakini sebagai pesawat generasi keenam yang menggabungkan teknologi siluman, avionik, dan teknik mesin dan kerangka pesawat terbaru.
Pakar penerbangan militer David Cencotti, mantan perwira Angkatan Udara Italia, mengungkapkan bahwa jet tempur memiliki mesin trjet, dengan dua sayap di bawah sayap dan satu asupan yang dipasang di belakang kokpit.
“Ini adalah perubahan dalam komposisi mesin ganda konvensional yang terlihat di banyak pesawat tempur kontemporer. Konfigurasi ini dapat menawarkan manfaat dalam hal mengemudi dan redundansi,” kata Cencotti, seperti yang disebutkan CNN.
Cencotti memperkirakan bahwa jet canggih ini memiliki ruang di perut pesawat yang dapat digunakan untuk membawa senjata seperti rudal panjang.
J-36 diyakini telah membuat China Draw dapat melampaui Amerika Serikat dalam hal generasi keenam produksi pesawat tempur.
Dikutip dari Waktu EurasiaJ-36 diperkirakan memiliki kecepatan terbang maksimum 2,5 mesin atau lebih dari dua kali kecepatan suara dengan berbagai penerbangan hingga 3.000 kilometer.
Desain Delta Delta Wing dan Delta Wing menyediakan penyimpanan interior untuk bahan bakar dan senjata, yang memungkinkan misi yang lebih lama tanpa mengorbankan penglihatan radar.
Beberapa gambar pesawat tempur dengan tiga mesin jet yang didistribusikan di media sosial, menunjukkan penampilan jet yang canggih di jalan raya dekat industri Chengdu.
Industri pesawat Chengdu adalah pabrik di provinsi Sichuan yang dikatakan sebagai lokasi jet tempur.
(BLQ/BAC)