Jakarta, Pahami.id –
Seorang pria dengan jaket taksi sepeda motor online (OJOL) ditangkap saat penyelundupan Obat Jenis metamfetamin dengan berat 535,25 gram ke penjara kelas I (LAPAS) ChipJakarta Timur.
Kepala Cipinang Kelas I Lapas Wachid Wibowo mengatakan petugas penjara menggagalkan penyelundupan barang -barang ilegal pada hari Minggu (6/4) sekitar pukul 23:00 WIB.
“Keberhasilan dimulai dengan pemandangan dua penjaga yang mencurigai tanda -tanda seorang pria di taksi sepeda motor secara online di tempat parkir,” kata Wachid di Jakarta, dilaporkan oleh antara Jumat (11/4).
Ketika petugas mendekati dan meminta informasi, pria itu mencoba melarikan diri.
Pengontrol berhasil mengamankan dan membawa pria itu ke pengawasan dan inspeksi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Wachid mengatakan upaya untuk menggagalkan penyelundupan metamfetamin adalah bukti komitmen Cipinang dalam menjaga keselamatan dan ketertiban lingkungan pemulihan.
Pejabat Cipinang menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama pada waktu yang diekspos. Cipinang Lapas juga terus memperkuat sistem deteksi dini, menerapkan berbagai pengawasan dan membangun sinergi dengan petugas penegak hukum.
Langkah ini sejalan dengan 13 Menteri Imigrasi Program Imigrasi dan Koreksi Agus Andrianto dalam memberantas perdagangan narkoba dan semua bentuk kejahatan yang melibatkan tahanan.
Kepala Unit Keamanan Sumaryo LAPAS (KPLP) mengatakan partainya segera berkoordinasi dengan Polisi Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut.
Bukti diajukan ke polisi dan pelaku segera dijamin untuk proses penyelidikan.
“Temuan ini adalah bukti bahwa sistem keamanan kami secara optimal berjalan dan responsif terhadap setiap ancaman potensial,” kata Sumaryo.
Wakil Kepala Unit Investigasi Narkotika Polisi AKP Suminto (Wakasat) AKP Suminto mengatakan pelaku didakwa dengan nomor hukum 35 tahun 2009 tentang narkotika bersama dengan Pasal 55 paragraf 1 KUHP.
“Ancaman hukuman adalah hukuman mati, hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun,” katanya.
(Antara/TSA)