Surabaya, Pahami.id –
Kecelakaan Kematian antara mobil dan bus terjadi di jalan, distrik Dangudsampeyan, GesikJawa Timur, Kamis (10/4). Tujuh orang tewas dalam insiden itu.
Polisi Kasatlantas Kasatlantas Gresik AKP Rizki Julianda mengatakan kecelakaan itu dimulai ketika mobil Panther Isuzu dengan nomor polisi DK 1157 FCL melaju dari Tuban ke Surabaya dan mengambil bahu di sebelah kiri. Mobil itu mengendarai keluarga dari Tuban yang akan berangkat ke Umrah.
“Kronologi mobil dari Lamongan ke Gresik atau Surabaya. Sambil duduk, mobil mengambil bahu di sebelah kiri,” kata Rizki ketika dikonfirmasi.
Kemudian, setelah kembali ke jalan utama, mobil tergelincir dan pengemudi tidak bisa mengendalikannya.
Mobil itu kemudian melangkah ke jalur yang berlawanan. Dari arah itu, bus PO Rajawali itu indah dengan nomor 7707 UA akan berjalan.
Bus tidak punya waktu untuk menghindarinya karena jaraknya terlalu dekat, jadi ada tabrakan yang keras. Kedua kendaraan itu rusak parah.
“Lalu ketika dia kembali ke jalan, mobil itu dalam kekacauan dan tidak bisa dikendalikan oleh pengemudi Panther sehingga pernikahan di tengah lorong adalah kebalikannya, sebaliknya ada bus yang mengemudi dan kemudian kecelakaan,” kata Rizki.
Akibatnya, tujuh penumpang mobil Isuzu Panther meninggal. Sedangkan pengemudi dan bus kernet menderita luka ringan. Korban telah dipindahkan ke Rumah Sakit Regional Ibn Sina Gresik.
“Ada tujuh korban yang tewas untuk penumpang Panther. Dua cedera ringan untuk pengemudi dan kernet bus,” katanya.
(FRD/TSA)